Tag: pertanyaan wawancara kerja

  • 12 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Kerja Dan Cara Menjawabnya

    12 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Kerja Dan Cara Menjawabnya

    12 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Atau Interview Kerja Dalam Bahasa Inggris Dan Solusi Cara Mengatasi Atau Menjawabnya

    Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Kerja Dan Cara Menjawabnya

     

    Tips ini yang kami ini ambil dari buku karangan Uswatun Hasanah, M.Pd. dengan penerbit ARASKA, KETIKA wawancara kerja atau interview, ada beberapa ertanyaan jebakan yang akan ditanyakan oleh interviewer kepada Anda.

    Berikut ini merupakan pertanyaan jebakan yang sering ditanyakan oleh interviewer saat wawancara kerja, diantaranya yaitu:

    • How much salary do you expect? (Berapa gaji yang Anda inginkan)

    Pertanyaan jebakan ini sudah pernah dibahas secara kengkap dan detail. Untuk menjawabnya silahkan Anda baca artikel tentang cara menjawab pertanyaan wawancara kerja mengenai gaji.

    • Tell me about youself ! (Beritahukan kami tentang diri Anda)

    Biasanya ini merupakan pertanyaan pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya. Berikan jawaban yang menjawab empat subjek: tahun-tahun terakhir, pendidikan, sejarah kerja, dan pengalaman karir terakhir.

    • What do you know about this company? (Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?)

    Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, Anda diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan, penda­patan, reputasi, pandangan masyarakat, target, per­masalahan, gaya managemen, orang-orang di dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan.

    Berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan beraksi seperti Anda tahu segalanya tentang perusa haan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut, dan jangan memberikan jawaban negatif seperti “Saya tahu perusahaan Anda mengalami masalah, itu alasan saya disini”. Tekankan keunggulan perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut.

    • What will you give to our company? (Apa yang dapat Anda berikan pada perusahaan kami?)

    Sebutkan prestasi-prestasi dan jenjang karir yang Anda telah capai. Sebutkan kemampuan dan hal-hal yang menarik perhatian Anda, gabungkan dengan sejarah Anda mencapai hal-hal itu. Sebutkan kemampuan Anda menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah, dan cara mengatasinya.

    • How this job interest you? (Apa yang membuat Anda tertarik pada pekerjaan ini?)

    Sebutkan tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang Anda hendak ambil dan satu hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik.

    • Why should we hire you? (Mengapa kami harus merekrut Anda?)

    Pertanyaan ini sama seperti pertanyaan nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan Anda yang mampu mendukung perusahaan tersebut.

    • What are you looking for in the job? (Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?)

    Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Beritahukan pewawancara kalau Anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi.

    • According to you, what is your position you are looking for? (Menurut Anda, apa definisi dari posisi yang Anda inginkan?)

    Berikan jawaban yang singkat dan berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan Anda mengerti posisi tersebut sebelum Anda hendak menjawab.

    • How long will you with us? (Berapa lama Anda akan bersama kami?)

    Beritahukan pewawancara bahwa Anda tertarik berkarir bersama perusahaan tersebut namun Anda ingin tetap tertantang untuk mencapai target bersama.

    • Why did you leave your current job? (Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda yang sebelumnya?)

    Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan jujur namun singkat dan jelas termasuk jika hal tersebut karena Anda dipecat. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya jangan menyebutkan konflik pribadi. Perlu Anda perhitungkan bahwa pewawancara mungkin akan bertanya banyak soal masalah ini, jangan sampai Anda terbawa emosi.

    • What do you think of your boss? (Apa pendapat Anda tentang atasan/bos Anda sebelumnya?)

    Ini juga pertanyaan yang harus Anda jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin jawablah pertanyaan ini dengan positif, karena jika Anda menilai mantan bos Anda dengan penilain negatif terhadapnya, maka Anda juga akan dinilai negatif oleh interviewer. Mengapa demikian? karena mereka juga akan beranggapan jika Anda nantinya bekerja diperusahaan lain, saat interview Anda akan menjawab hal yang sama.

    • What are you looking for the job? (Apa yang Anda cari di dalam sebuah pekerjaan?)

    Berikan jawaban yang berkisar pada oportunitas di dalam organisasi. Beritahukan kepada interviewer kalau Anda ingin memberikan kontribusi dan dikenali. Hindari jawaban yang mempersoalkan kestabilan keuangan pribadi seperti ingin mendapatkan gaji yang layak untuk kebutuhan hidup.

    Itulah pertanyaan wawancara kerja yang menjebak, tentu Anda harus berhati-hati saat Anda diberikan pertanyaan di atas. Sekali lagi, perlu bagi Anda untuk membuat list pertanyaan dan berlatihlah untuk menjawabnya.

    Lihat Juga Materi Lainnya Mengenai :

  • 10 Pertanyaan Yang Dibolehkan Bertanya Dan Tidak Dalam Proses Wawancara Kerja

    10 Pertanyaan Yang Dibolehkan Bertanya Dan Tidak Dalam Proses Wawancara Kerja

    10 Pertanyaan Yang Boleh Ditanyakan Dan Tidak Dalam Proses Wawancara Kerja

    Pertanyaan Yang Boleh Ditanyakan Dan Tidak Dalam Proses Wawancara Kerja

     

    10 INTERVIEW QUESTIONS TO ASK BACK

    DALAM setiap sesi wawancara kerja, pasti seorang interviewer memberi kesempatan pada calon karyawan untuk mengajukan pertanyaan tentang posisi atau hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan. Apabila kesempatan ini tidak digunakan sebaik-baiknya maka seorang calon karyawan akan kelihatan seperti tidak ada motivasi atau tidak tertarik dengan pekerjaan yang ditawarkan. Kemungkinan Anda juga bisa mengajukan pertanyaan yang bisa membuat Anda gagal untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

    Bagaimanapun, dengan mengajukan pertanyaan, Anda akan kelihatan baik di mata interviewer, Anda juga akan mengetahui sebaik mana jenis pekerjaan yang ditawarkan apakah sesuai dengan minat Anda atau tidak.

    Berikut beberapa pertanyaan yang perlu Anda ajukan ketika proses interview berlangsung ketika interviewer mempersilahkan Anda untuk bertanya.

    <> Is this position is really new? (Apakah posisi ini benar­ benar baru?)

    Pertanyaan ini sangat penting untuk mempelajari mengapa perusaahan membuka posisi tersebut. Apabila posisi tersebut memang baru karena perusahaan

    sedang tumbuh. Anda perlu banyak belajar tentang ruang lingkup pekerjaan tersebut, khususnya ketika tidak ada orang dalam perusahaan yang mengerjakan pekerjaan seperti itu. Dengan kata lain, apabila posisi yang Anda gantikan telah ada sebelumnya, Anda perlu tahu mengapa karyawan tersebut meninggalkan posisi tersebut.

    <> What is the character type you need to be successful in the job? (Jenis karakter bagaimanakah yang Anda butuhkan agar sukses dalam pekerjaan tersebut?)

    Dengan pertanyaan ini kita bisa mengetahui apa yang dicari oleh perusahaan dari karyawan baru, dan pertimbangkan juga pertanyaan seperti, “tipe-tipe orang seperti apakah yang mungkin bisa sukses dalam pekerjaan tersebut”.

    • What is the company’s management style? (Apakah gaya manajemen perusahaan ini?)

    Hal ini penting untuk mengetahui bagaimana manajemen yang diterapkan di perusahaan yang Anda lamar tersebut.

    • What types of projects and tasks can I expect in the first six months? (Jenis proyek dan tugas apakah yang dapat saya harapkan dalam enam bulan pertama?)

    Pertanyaan ini memberikan kesempatan pada Anda bagaimana memperoleh gambaran dari hari ke hari dalam kondisi bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini akan memberikan Anda sekilas tentang tujuan dan budaya perusahaan tersebut.

    •  What do you like best working here? (Apa yang paling Anda sukai ketika bekerja di sini?)

    Pertanyaan ini mungkin diajukan ke interviwer untuk memutar pertanyaan dengan cara yang baik. Ketika ia mendapatkan kesempatan untuk menceritakan karirnya dan memberikan gambaran sekilas tentang siapa dia dan kompetensinya, mungkin ia bisa menjadi leader Anda.

    • What is the next interview? (Apakah proses interview berikutnya?)

    Hal ini penting untuk mengetahui proses selanjutnya untuk memenangkan pekerjaan tersebut. Hal ini akan membantu Anda agar lebih dinamis untuk menghadapi porses interview selanjutnya.

    Namun Anda juga harus memahami bahwa ada pertanyaan yang boleh ditanyakan saat wawancara, namun juga ada pertanyaan yang sebaiknya tidak Anda lakukan saat wawancara. Antara lain:

    1. What does this company do? (Apa yang dilakukan oleh perusahaan ini?)
    2. If i get the job, when can I take time off for vacation? (Jika saya mendapatkan pekerjaan ini, kapan saya bisa cuti untuk berlibur?)
    3. lf I get this job, Can I change the schedule? (Jika saya diterima, bolehkan saya merubah jadual?)
    4. Did I get this job? (Apakah saya diterima?)

     

    Semoga Materi Dari Kami Selalu Bermanfaat Para Sahabat SBI 🙂

     

    Lihat Juga Materi Menarik Lainnya Yang Berhubungan Dengan Wawancara :