Tag: discussion text

  • Contoh Discussion Text About School Uniform: (Pro Kontra Seragam Sekolah)

    Contoh Discussion Text About School Uniform: (Pro Kontra Seragam Sekolah)

    Contoh Discussion Text About School Uniform: (Pro Kontra Seragam Sekolah)

    Contoh Discussion Text  About School Uniform: (Pro Kontra Seragam Sekolah) Nah, pada edisi kali ini admin akan mencoba memberikan sebuah contoh discussion text tentang kebijakan seragam. Selamat membaca!!!!!

    Contoh Discussion Text About School Uniform
    Contoh Discussion Text About School Uniform

    School Uniforms Pro Contra

    School regalia are garbs worn by folks basically for a school or generally instructive foundation. In Indonesia, school garbs tell numerous things, for example, understudies’ evaluation level and school or foundation. In primary school level for case, understudies are requested that wear ‘red-white’ regalia; while middle school understudies are requested that wear ‘blue-white’ outfits; and for senior secondary school, understudies are requested that wear ‘blue sky-white’ garbs. But those formal-garbs, there are others, for example, scout outfits and school or institutional regalia. School outfits turn into a level headed discussion issue among folks these days. Some of them feel that school garbs are vital, while others believe that they are definitely not.

    A few folks trust that school regalia will make such great preferences to their youngsters while learning at school. Initially, school garbs can keep understudies concentrated on their training, not their garments. Understudies won’t concern on garments shading, garments style, or garments brand, in the event that they wear same school garbs. Second, school outfits may enhance participation and order.

    A recent report by scientists at the University of Houston found that the normal unlucky deficiency rate for young ladies in center and secondary school diminished by 7% after the presentation of outfits. It is on the grounds that school garbs make getting prepared for school simpler, which can enhance dependability. At the point when garbs are obligatory, folks and understudies don’t invest energy picking proper outfits for the school day. The last, school garbs are an image that each understudy is equivalent in getting same training. School regalia won’t separate whether the understudies are rich or not and understudies’ monetary or social class.

    In other hand, school garbs can influence adversely on understudies brain research and execution in learning at school. To begin with, school garbs confine understudies’ opportunity of expression. Understudies can’t convey what needs be through garments they wear. Second, outfits additionally may have an inconvenient impact on understudies’ mental self view. At the point when understudies need to wear the same outfits, as opposed to being permitted to choose garments that suit their body sorts, they can endure shame at school.

    A recent report by scientists at Arizona State University found that “understudies from schools without garbs reported higher self-discernment scores than understudies from schools with uniform arrangements.” Third, a few understudies additionally discover regalia less agreeable than their consistent garments, which may not be helpful for learning. The last, school garbs in government funded schools undermine the guarantee of a free imposing so as to train an additional cost on families. Folks as of now pay assessments, despite everything they have to purchase consistent garments for their youngsters to destroy when they are of school and for dress-down days.

    All in all, school outfits stay critical of the understudies’ neglects. Understudies will be train and will concentrate more on learning. School regalia additionally will demonstrate to them that they are equivalent in learning. On the other hand, to cover all burdens of school regalia, for example, limitation of understudies’ opportunity of expression, understudies’ mental self portrait, understudies’ solace, and school garbs’ additional cost, a few suggestions should be considered. To start with, permit the understudies to wear or utilize a few embellishments the length of they are not break the regulation. Frill utilization can free their demeanor, mental self portrait, and advance their solace in learning. Second, utilize two sorts of school outfits just; the formal school regalia and scout garbs. It is on the grounds that additional school or institutional garbs will oblige additional cash from folks.

    Terjemahan:

    Pro Dan Kontra Seragam Sekolah

    Seragam sekolah adalah seragam yang dikenakan oleh siswa terutama untuk sekolah atau lembaga pendidikan. Di Indonesia, seragam sekolah memberitahu banyak hal seperti tingkat dan sekolah atau lembaga siswa. Dalam tingkat sekolah dasar misalnya, siswa diminta untuk memakai seragam ‘merah-putih’; sementara siswa SMP diminta untuk mengenakan seragam ‘biru-putih’; dan untuk SMA, siswa diminta untuk memakai ‘biru langit-putih’ seragam. Selain seragam formal tersebut, ada jenis seragam lainnya seperti seragam pramuka dan seragam sekolah atau institusi. Seragam sekolah menjadi isu perdebatan di kalangan orang tua saat ini. Beberapa dari mereka berpikir bahwa seragam sekolah itu diperlukan, sementara yang lain berpikir bahwa seragam sekolah itu tidak perlu.

    Beberapa orang tua percaya bahwa seragam sekolah akan memberikan beberapa kelebihan untuk anak-anak mereka ketika belajar di sekolah. Pertama, seragam sekolah dapat membuat siswa fokus pada pendidikan mereka, tidak pada pakaian mereka. Siswa tidak akan memikirkan warna pakaianya, gaya pakaiannya, atau merek pakaian, jika mereka mengenakan seragam sekolah yang sama. Kedua, seragam sekolah dapat meningkatkan tingkat kehadiran dan kedisiplinan.

    Sebuah studi 2010 oleh para peneliti di University of Houston menemukan bahwa tingkat ketidakhadiran rata-rata untuk anak perempuan di sekolah menengah dan tinggi mengalami penurunan sebesar 7% setelah mengenakan seragam. Hal ini karena seragam sekolah membuat bersiap-siap untuk sekolah lebih mudah, yang mana dapat meningkatkan ketepatan waktu. Ketika seragam sekolah itu wajib, orang tua dan siswa juga tidak menghabiskan waktu untuk memilih pakaian yang tepat untuk pergi ke sekolah. Terakhir, seragam sekolah adalah simbol bahwa setiap siswa adalah setara dalam mendapatkan pendidikan yang sama. Seragam sekolah tidak akan membedakan apakah siswa itu kaya atau tidak dan kelas ekonomi atau kelas sosial siswa.

    Di sisi lain, seragam sekolah dapat berpengaruh negatif pada psikologi dan tindakan siswa dalam belajar di sekolah. Pertama, seragam sekolah membatasi kebebasan siswa untuk berekspresi. Siswa tidak dapat mengekspresikan diri melalui pakaian yang mereka kenakan. Kedua, seragam juga mungkin memiliki efek yang merugikan pada citra diri siswa. Ketika siswa harus memakai pakaian yang sama, bukannya diperbolehkan untuk memilih pakaian yang sesuai dengan jenis tubuh mereka, mereka dapat merasa malu di sekolah.

    Sebuah studi tahun 2003 oleh para peneliti di Arizona State University menemukan bahwa “siswa dari sekolah tanpa seragam melaporkan skor persepsi diri yang lebih tinggi daripada siswa dari sekolah dengan kebijakan seragam sekolah.” Ketiga, beberapa siswa juga menemukan seragam kurang nyaman daripada pakaian yang biasa mereka kenakan, yang mungkin tidak kondusif untuk belajar. Terakhir, seragam sekolah di sekolah umum merusak janji pendidikan gratis dengan memberlakukan beban ekstra pada keluarga. Orang tua sudah membayar pajak, dan mereka masih perlu membeli pakaian biasa untuk anak-anak mereka untuk memakai ketika mereka pulang dari sekolah dan untuk pakaian sehari-hari.

    Kesimpulannya, seragam sekolah tetap penting untuk kebaikan siswa. Siswa akan disiplin dan akan lebih fokus pada pelajaran. Seragam sekolah juga akan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka itu setara dalam belajar. Namun, untuk menutup semua kekurangan dari seragam sekolah seperti pembatasan kebebasan siswa dalam berekspresi, citra diri siswa, kenyamanan siswa, dan biaya tambahan seragam sekolah, ada beberapa rekomendasi yang perlu dipertimbangkan. Pertama, bolehkan siswa untuk memakai atau menggunakan beberapa aksesoris selama mereka tidak melanggar peraturan. Penggunaan aksesoris dapat membebaskan ekspresi mereka, citra diri, dan mempromosikan kenyamanan mereka dalam belajar. Kedua, gunakan dua jenis seragam sekolah saja; seragam sekolah formal dan seragam pramuka. Hal ini karena seragam sekolah tambahan atau akan membutuhkan uang ekstra dari orang tua.

    Semoga Contoh Discussion Text tentang Text About School Uniform di atas bisa berguna bagi sobat sekalian. Terima kasih!!!

  • Contoh Discussion Text Tentang “UN” ( Ujian Nasional ) dan Artinya 2015

    Contoh Discussion Text Tentang “UN” ( Ujian Nasional ) dan Artinya 2015

    Contoh Discussion Text Tentang “UN” ( Ujian Nasional ) dan Artinya 2015

    Contoh Discussion Text Tentang UN ( Ujian Nasional ) dan Artinya – UN ( Ujian Nasional terus menimbulkan Pro-Kontra dalam dunia pendidikan akhir-akhir ini. Hingga saat ini belum ada kesimpulan yang jelas bagaimana kita harus melakukan tindakan terhadap rokok. Dalam artikel berikut ini, admin  mencoba memberikan sebuah ide dan pencerahan tentang bagaimana menyikapi sebuah UN ( Ujian Nasional ). Semoga bermanfaat.

    Discussion Text Tentang Ujian Nasional

    In educational system nowadays, the government carried on a system of National Examination (UN) in most aspects of education are not familiar with private or public schools ranging from elementary, MI, SMP, MTS, SMA, MA, and vocational colleges (SMK) except, indeed in every program There are pros and cons. In this national exam each student working on specific subjects have been even more inclined to subjects such inexact Natural Sciences, Social Sciences, Mathematics while subjects is considered not too use an inexact science is not included into the list of subjects such as the National Examination of Religion Islam and Christianity, even though these subjects support the spiritual attitude of each student, is in a period of approximately 3 years they are taught all subjects but what’s wrong to make about the UN in all subjects, and the system does not use paper and spread throughout Indonesia case it can spend a very large can-can be more than 600 billion from the previous budget issued by the government. One way is by working on the UN online lately announced by the government. If the paper was a leak in the system and answer questions is likely to occur by the parties who want to reap the benefits of the “UN” is, in the presence of an online system where the key answer is only held by the correction to the UN, a very small possibility of a leak about the UN and the answer, well, if the system is put in place the child will learn to be more active in all aspects of the subjects in each level of education. So there is no escort by members of the police and military in guarding the national examination which is considered very exaggerated and made him even more tense and frightened, and in the previous system where the value report also determine the child’s graduation then the system should be removed because it will make students too underestimate UN later, if it were the pro and contrain the national exams will continue to happen because of the way until now even the UN has not been thoroughly evaluated in public unless the UN not to go ahead even though many people do not feel satisfied with the implementation plan in the next years, The hope is the government can rethink about the implementation of the national exam today, which according to Mudji Sutrisno “UN has become a great wall that prevents the child to be able to think logically, not rote, and critical asked. With the UN form now, lost all of that bullshit with character education “may be a national exam in Indonesia will continue to run if there is no support for the parties in the evaluation of men national exam today, hopefully in the current system of national exams can find brighter spot.

    contoh discussion text tentang UN

    Terjemahan Dalam Bahasa Indonesia

    Dalam sistem pendidikan saat ini, pemerintah memberlakukan sistem Ujian Nasional (UN) di sebagian besar aspek pendidikan tidak mengenal sekolah itu swasta maupun negeri mulai dari SD,MI,SMP,MTS,SMA,MA,dan SMK kecuali perguruan tinggi, memang di setiap program terdapat pro dan kontra. Dalam ujian nasional ini setiap siswa mengerjakan mata pelajaran yang tertentu saja bahkan lebih condong ke mata pelajaran eksak seperti Ilmu Pengetahuan Alam,Ilmu Pengetahuan Sosial,Matematika sedangkan pelajaran yang dianggap tidak terlalu menggunakan ilmu eksak tersebut tidak dimasukan ke dalam daftar Ujian Nasional semisal mata pelajaran Agama islam maupun kristen, padahal mata pelajaran tersebut menunjang sikap kerohanian setiap siswa, memang dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun mereka diajarkan semua mata pelajaran tetapi apa salahnya untuk membuat soal UN di semua mata pelajaran, dan sistemnya tidak menggunakan kertas dan disebarkan di seluruh Indonesia hal itu dapat merogoh kocek yang sangat besar bisa-bisa lebih dari 600 milyar dari anggaran sebelumnya yang dikeluarkan oleh pemerintah. Salah satu caranya yaitu dengan mengerjakan soal UN secara online yang akhir akhir ini dicanangkan oleh pemerintah. Kalau dalam sistem kertas tadi kebocoran soal maupun jawaban sangat mungkin terjadi oleh pihak-pihak yang ingin meraup keuntungan dari “UN” tersebut, dengan adanya sistem online dimana kunci jawabannya hanya dipegang oleh sang pengoreksi soal UN, sangat kecil kemungkinan terjadi kebocoran soal UN maupun jawabannya, nah kalau sistem ini diberlakukan si anak akan belajar lebih giat di segala aspek mata pelajaran dalam setiap jenjang pendidikannya. Sehingga tidak ada pengawalan oleh anggota kepolisian maupun militer dalam mengawal soal UN yang dirasa sangat berlebihan dan membuat si anak malah semakin tegang dan ketakutan, dan dalam sistem sebelumnya dimana nilai rapot juga menentukan kelulusan si anak maka sistem itu sebaiknya dihapus karena akan membuat siswa terlalu menyepelekan UN nantinya, sekiranya pro kontra dalam ujian nasional masih akan terus terjadi karena dalam perjalanannya sampai sekarang pun UN juga belum dievaluasi secara menyeluruh di hadapan publik tidak kecuali UN tetap dilaksanakan meski banyak pihak belum merasa puas terhadap rencana penyelenggaraan tersebut dalam tahun yang akan mendatang, harapannya semoga pemerintah dapat memikirkan ulang tentang pelaksanaan ujian nasional saat ini, yang mana menurut Mudji Sutrisno “UN sudah menjadi tembok besar yang menghalangi anak untuk mampu berpikir logis, tidak hafalan,dan kritis bertanya. Dengan bentuk UN yang sekarang, hilang semua itu.omong kosong dengan pendidikan karakter” mungkin ujian nasional di Indonesia akan terus berjalan kalau tidak ada pihak yang men support untuk di evaluasinya ujian nasional saat ini, semoga dalam sistem ujian nasional saat ini dapat menemukan titik cerah.

  • Contoh Discussion Text tentang Kenaikan BBM 2015 Beserta Artinya

    Contoh Discussion Text tentang Kenaikan BBM 2015 Beserta Artinya

    Contoh Discussion Text tentang Kenaikan BBM 2015 Beserta Artinya – Baik sahabat SBI yang super, Dalam kesempatan ini saya akan mencoba berbagi contoh discussion text singkat tentang kenaikan BBM 2015. Berikut ini adalah contoh discussion text kenaikan BBM 2015. Semoga bisa membantu teman-teman dalam mempelajari discussion text.

    Fuel prices in Indonesia are always an interesting topic for discussion. There are various viewpoints out community respond to the fuel price hike in 2015 during the last few months.

    Community groups who agree with premium fuel price increase from Rp 6,800 / ltr to Rp 7,300 / ltr while diesel from Rp6.400 / ltr to Rp 6,900 / ltr of the opinion that the allocation of subsidies for this misses the point. They told the government subsidy should be allocated into other budgets, such as health, education and infrastructure development. Jokowi President has also prepared three magic cards to approximately 16 million poor and near poor. three magic cards are prosperous family card (PSC), Indonesia smart card (KIP), and healthy Indonesia card (KIS).

    But for community groups who balked fuel price hike saying that automatically rise in fuel will create rising prices of basic necessities, even today some food commodity prices began to rise. In addition, there are many small and medium enterprises (SMEs) are the losers and it is definitely a lot of termination of employment (FLE) in enterprises increasingly high unemployment. They also have the opinion that the Indonesian government is currently deceive the people by plotting the state budget (Budget) for based on the assumption of oil price of 108 dollars per barrel, whereas the current world oil prices fell to 85 dollars. Even still expected to drop again around 70 dollars As. However, why pemerintahIndonesia actually increase fuel prices?

    It seems that the Indonesian government policy surrender fuel prices to the world market price would be a debate that continues from year to year. As an intelligent society we must still respond to the government’s policy for the welfare of the people regardless of its form well.

    Contoh Discussion Text Kenaikan BBM 2015

    Terjemahan Dalam Bahasa Indonesia

    Harga BBM selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan. Ada berbagai macam sudut pandang masyarakat keluar menanggapi kenaikan BBM 2015 selama beberapa bulan terakhir ini.

    Golongan masyarakat yang setuju dengan kenaikan harga bbm premium yang semula Rp 6.800/ltr menjadi Rp 7.300/ltr sedangkan solar dari Rp6.400 /ltr menjadi Rp 6.900/ltr memiliki pendapat bahwa alokasi subsidi BBM selama ini tidak tepat sasaran. Mereka mengataka subsidi pemerintah seharusnya dialokasikan kedalam anggaran yang lainnya, seperti kesehatan, pembangunan infrastruktur dan pendidikan. Presiden Jokowi juga sudah mempersiapkan tiga kartu sakti untuk sekitar 16 juta rakyat miskin dan hampir miskin. tiga kartu sakti tersebut adalah kartu keluarga sejahtera (KKS), kartu Indonesia pintar (KIP), dan kartu Indonesia sehat (KIS).

    Namun untuk golongan masayarakat yang menolak keras kenaikan harga BBM mengatakan bahwa secara otomatis kenaikan bbm akan membuat harga kebutuhan pokok naik, bahkan saat ini sejumlah komoditas pangan harganya mulai naik. Selain itu, banyak terdapat usaha kecil menengah (UKM) yang merugi dan sudah pasti terjadi banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan-perusahaan angka pengangguran semakin tinggi. Mereka pun memiliki pendapat bahwa pemerintah Indonesia saat ini sedang menipu rakyat dengan menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) berdasarkan asumsi harga minyak dunia sebesar 108 dollar AS per barrel, padahal harga minyak dunia saat ini turun menjadi 85 dollar AS. Bahkan masih diperkirakan akan turun lagi kisaran 70 dollar As. Namun, kenapa pemerintahIndonesia  justru menaikkan harga BBM ?

    Kelihatannya kebijakan pemerintah Indonesia yang menyerahkan harga BBM ke harga pasar dunia akan menjadi sebuah polemik yang terus berlanjut dari tahun ke tahun. Sebagai masyarakat yang cerdas kita harus tetap merespon kebijakan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat apapun bentuknya dengan baik.