Contoh Explanation Text ‘RAIN’ Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya
Contoh Explanation Text ‘RAIN’ Dalam Bahasa Inggris Beserta Arti
Hai sahabat SBI, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai sebuah text dalam bahasa inggris. Seperti yang telah kita ketahui bahwa dalam bahasa inggris terdapat banyak sekali text, seperti descriptive text, review text, explanation text dan masih banyak lagi.
Kali ini kita akan membahas mengenai explanation text namun lebih kepada contohnya yaitu terjadinya hujan. Hujan merupakan suatu keadaan alam yang sering terjadi dan sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari namun tidak banyak yang tau bagaimana proses terjadinya hujan tersebut.
Namun sebelum menguraikan bagaimana proses terjadinya hujan, admin ingin sedikit mengulas mengenai apa itu explanation textdalam bahasa inggris dan juga generation text dalam bahasa inggris.
Dalam bahasa inggris, explanation text is the text that tell the process relating to forming of natural, social, scientific. Generic structure dari explanation text yaitu general statement, a sequenced of explaation dan closing.
Perhatikan contoh explanation text mengenai proses terjadinya hukan berikut ini beserta dengan terjemahan lengkapnya 🙂
We are familiar to hear the word “RAIN” in fact almost everything we know about the rain. Rain iswater thatcomes down fromtheskythroughof some of the processuntilthe onset ofthe rains.Theraincame ata certainperiod of timewillcausemanynegative and a positiveimpactforhuman life andliving things.
Now wewill explainaboutthe process ofthe occurrence ofrain.The process ofthe occurrence ofrain isnaturalgelajathat make up therotation of thewater on Earth.
Whenit rained, rainwill pass throughseveral stagesthrough thevarious processes ofthe occurrence ofrainso thatraincanprocessrunningoptimallyand the rainwill come downina timely mannerso as not toworrythe citizensaround the worldawait the arrival ofthe rainwhich is alwaysawaited.The rainhasseveral stagesto becomethe perfectrainwith someprocess ofthe occurrence ofrain.
The followingis the process ofthe occurrence ofrain:
1. Solar thermal (water evaporates)
The Sun is the mostnaturalof the contents.The sunalwaysilluminatesthe Earth withthesearingheateffect, so thatthe heat ofthe Suncanof waterlakes, riversand the seaevaporatedinto the air.Aside from thewater of the Lakethe riverand the seawaterevaporatesinto the aircan also be causedfromthe human body, animalsandother objectscontainingwater.
Temperaturesin indonesiaincludedthehightemperaturesas a resultof the Sun‘s heatwill makethewater vaporundergoescondensation(compacting)and a dew.Dewis formed ofsmallirpointssothe highertemperaturesmakethe dotsfromthe dewmoregatheredandsolidifiedto formintoclouds.According tothe study ofNeilburgerin 1995,atthis stage,drip–drops of waterhas a size ofa radiusof about 5-20mm. inthis size ofwater dropletswill fallwith the speed of0.01-5 cm/swhile thespeed ofthe air flowto the topis much higherso thatthedrop of waterwill notfall to theEarth.
3.With the help ofthe wind(a small cloudintoa large cloud)
The presence ofwindfrom the airwhich causesa hootthat would helpthe cloudsare movingto a different place. Wind provides a major influence on the clouds so that it makes a small cloud ignites and then form larger again and then moving to the sky or to a place that has a lower temperature. And the moregranulesaccumulatedcloudcloudwill changecolor tobecome increasinglygray.
4.rainisFormed
Andincreasinglycloudafterthe graydotsas a resultof watergettingheavier andnotunstoppableagainwill make thegrain-grainwaterlastfallto earthso thatthere wasrain.
Kita sudah tidak asing lagi mendengar kata “HUJAN” bahkan hampir semuanya kita tahu mengenai hujan. Hujan adalah air yang turun dari langit yang melalui dari beberapa proses hingga terjadinya hujan. Hujan yang datang pada kurun waktu tertentu akan banyak menimbulkan dampak negatif maupun positif bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup.
Sekarang kita akan menjelaskan mengenai proses terjadinya hujan. Proses terjadinya hujan adalah gelaja alam yang membentuk perputaran air di bumi.
Ketika hujan turun, hujan akan melewati beberapa tahap melalui berbagai proses terjadinya hujan agar proses hujan bisa berjalan secara maksimal dan hujan akan turun pada kurun waktu yang tepat sehingga tidak mencemaskan warga diseluruh dunia menunggu kedatangan hujan yang selalu ditunggu. Hujan memiliki beberapa tahapan untuk menjadi hujan yang sempurna dengan beberapa proses terjadinya hujan.
Berikut adalah proses terjadinya hujan :
1. Panas matahari (Air Menguap)
Matahari adalah sebagian dari isi alam. Matahari yang selalu menyinari bumi dengan teriknya yang menimbulkan efek panas, sehingga panasnya matahari bisa air danau, sungai dan laut menguap ke udara. Selain dari air danau sungai dan laut air yang menguap ke udara juga bisa disebabkan juga dari tubuh manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan benda-benda lain yang mengandung air.
2. Suhu udara yang tinggi (Uap air menjadi padat – terbentuk awan)
Suhu udara di indonesia termasuk ke golongan suhu udara yang tinggi akibatnya panas matahari akan membuat uap air tersebut mengalami kondensasi (pemadatan) dan menjadi sebuah embun. Embun terbentuk dari titik-titik ir kecil sehingga suhu udara semakin tinggi membuat titik-titik dari embun semakin banyak berkumpul memadat dan akan membentuk menjadi awan. Menurut kajian Neilburger tahun 1995, pada tahapan ini, tetes-tetes air memiliki ukuran jari-jari sekitar 5-20 mm. Dalam ukuran ini tetesan air akan jatuh dengan kecepatan 0,01-5 cm/detik sedangkan kecepatan aliran udara ke atas jauh lebih tinggi sehingga tetes air tersebut tidak akan jatuh ke bumi.
3. Dengan bantuan angin (Awan kecil menjadi awan besar)
Adanya angin dari udara yang menyebabkan tiupan yang akan membantu awan-awan bergerak ke tempat yang lain. Pergerakan angin memberikan pengaruh besar terhadap awan sehingga membuat awan kecil menyatu dan kemudian membentuk awan yang lebih besar lagi lalu bergerak ke langit atau ke tempat yang memiliki suhu lebih rendah. Dan semakin banyak butiran awan yang terkumpul awan akan berubah warna menjadi semakin kelabu.
4. Terbentuk lah hujan
Dan setelah awan semakin kelabu akibatnya titik-titik air semakin berat dan tidak terbendung lagi akan membuat butiran-butiran air tadi jatuh ke bumi sehingga terjadilah hujan.
Semoga bermanfaat untuk sahabat SBI semua dan dapat menjadi referensi belajar yang baik 🙂
Contoh Lengkap Explanation Text Tentang ‘SNOW’ Dalam Bahasa Inggris
Contoh Lengkap Explanation Text Tentang ‘SNOW’ Dalam Bahasa Inggris
Bahasa inggris memiliki banyak sekali text, seperti contohnya adalah descriptive text, recount text, news item text , explanation textdan masih banyak lagi. Pada kesempatan kali ini admin akan memberikan contoh dari explanation text mengenai proses terjadinya salju dalam bahasa inggris.
Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai bagaimana proses terjadinya salju dalam bahasa inggris, sahabat SBI harus tau terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan explanation text dalam bahasa inggris.
Explanation text merupakan sebuah text dalam bahasa inggris yang digunakan untuk menjelaskan terjadinya suatu peristiwa atau kejadian dalam bahasa inggris, peristiwa tersebut berupa kejadian alam, sosial dan lain sebagainya.
Generic structure dari explanation text yaitu general statement, A sequenced of Explanation dan Closing.
Berikut ini contoh lengkap explanation text tentang snow dalam bahasa inggris beserta terjemahan nya.
At this timein Europe andthe northern regionsof the Earththe middle of winter.One of theinterestingphenomenon ofthe momentwinter issnow.Be uniquebecausethe icecrystalsare soft andwhite ascottonitjustcomesnaturallyin the land ofthe four seasonsorin placesthat are veryhigh asJayawijayamountain peaksonPapuan.Whysnownaturallycould notpresent intropical regionssuch asour country?
The process ofthe formation ofsnow
Toanswer that,we canstartthe processofoccurrence ofsnow.Starting fromwater vaporthat gatherinEarth’s atmosphere, thewater vaporcoolstothe point ofcondensation(i.e. thetemperature at whichthe gasturnsintoliquid or solidforms), thenrotateto formclouds. At the beginning of the formation of clouds, its mass is much smaller than the mass of the air so that the clouds float in the air just like wooden beams which floats on the surface of the water. However, afterthe steamcollectioncontinues to growand mergeintothecloud,its massalsoincreases, resultingina whenair was notable tohold himagain.Thecloudsbroke and thewaterparticleseverfallen to Earth.
Waterparticlesthat fallit waspure water(notdopedbyother particles).Pure waterdoes notfreezein temperaturesof 0degrees Celsius, because atthetemperatureofliquidphasechangestosolid.To makepure waterfreezingtemperaturerequiredis lower than0degrees Celsius.This also happenswhen wemenjerangwater,water evaporateswhenthe temperatureabove100degrees Celsiusbecause at100degrees Celsiusis the changeof phasefromliquidtovapor.To speed up thechange ofthe phaseof a substance, usuallyaddedspecialsubstances, for example, saltis used toaccelerate thephase ofmelting icetowater.
Usually theair temperaturejust below thecloudsisbelow0degrees Celsius(air temperaturedepending on theheightabovesea level).But,the lowtemperaturealoneis not enoughto createsnow.Whenparticlesof suchpure waterin contact withair,thenthepure waterof distortionbyotherparticles.There arecertainparticlesthat functionaccelerates thefreezingphase, so thatpure wateris rapidly becomingthe icecrystals.
Pollutantparticlesinvolved in this process is callednukleator,in addition to functioningas thefreezingphaseAccelerator, alsothe adhesiveantaruapwater.So thewaterparticles(whichare not pureanymore)joined togetherwithother waterparticlesto formlargercrystals.
If theair temperatureis nottomelttheice crystals,icecrystalsfallingto the ground.And here’s thesnow!If not,theice crystalsmeltand get to thesoilin the form ofrainwater.
In many casesin the world, the process ofthe decline of the rainalways startswith the snowsomewhen shefell fromthe clouds,but thenmelted awaywhencrossingthe hotair.Sometimes, ifthe temperatureis verylow, theicecrystalscanformsmallballsof iceandsleet.Bandung cityincludedrelativelyfrequentlyexperiencehail.So, thisis why thesnowwas veryharddownnaturallyin thetropicalregionsthat haverelatively highairtemperaturesthanareas thatare currentlyexperiencingwinter.
The uniquestructure of thesnow
Snow Crystal has a unique structure, no snow crystals that have the same shape in this world (see figure URSnowflakesWilsonBentley.jpg) is like a fingerprint. Imagine,the snow‘s beencoming downsince theEarthwas createdup tonow,and noneof the snowhasthe samecrystal structure!
The uniquenessof the snowiswhitein colour.If it’ssnowing,the expanse of the Earthas white, clean, andseemed to beglowing.This is due tothe Crystal structureof the snowallowssnowtoreflectall the colorsto alldirectionsinthe same amount, thencame thewhite color.The same phenomenoncan also beseenwhenwe seewhite sand,saltchunk,chunks ofsugar, mist, cloud, andwhite paint.
In addition, thedecline in snowprovidewarmth.This can beunderstoodfrom the concept ofthe effectivetemperature.Effectivetemperatureis the temperaturefelt byour skin,is influenced bythreephysicalquantities:the measuredtemperature(bythe thermometer), the speed ofmovement of theair, andthe airhumidity. Effective temperature is typically used to determine the comfort zone. On the beach,the measuredtemperaturecan be high,but due to thehigh windswe stillfeel comfortable.By the time the snow fellheavy,humidityrisesand thisinfluenced theeffectivetemperaturesoon oneconditionwefeltwarm.
snow
Salju, Fenomena Alam yang Menakjubkan : Cintaku Sehangat Salju
Febdian Rusydi (Rijksuniversiteit Groningen)
SAAT ini di Eropa dan wilayah utara bumi tengah musim dingin.Salah satu fenomena menarik saat musim dingin adalah salju. Menjadi unik karena kristal-kristal es yang lembut dan putih seperti kapas ini hanya hadir secara alami di negeri empat musim atau di tempat-tempat yang sangat tinggi seperti puncak gunung Jayawijaya di Papua. Kenapa salju secara alami tidak bisa hadir di wilayah tropis seperti negeri kita?
Proses pembentukan salju
Untuk menjawab itu, bisa kita mulai dari proses terjadinya salju. Berawal dari uap air yang berkumpul di atmosfer Bumi, kumpulan uap air mendingin sampai pada titik kondensasi (yaitu temperatur di mana gas berubah bentuk menjadi cair atau padat), kemudian menggumpal membentuk awan. Pada saat awal pembentukan awan, massanya jauh lebih kecil daripada massa udara sehingga awan tersebut mengapung di udara persis seperti kayu balok yang mengapung di atas permukaan air. Namun, setelah kumpulan uap terus bertambah dan bergabung ke dalam awan tersebut, massanya juga bertambah, sehingga pada suatu ketika udara tidak sanggup lagi menahannya. Awan tersebut pecah dan partikel air pun jatuh ke Bumi.
Partikel air yang jatuh itu adalah air murni (belum terkotori oleh partikel lain). Air murni tidak langsung membeku pada temperatur 0 derajat Celcius, karena pada suhu tersebut terjadi perubahan fase dari cair ke padat. Untuk membuat air murni beku dibutuhkan temperatur lebih rendah daripada 0 derajat Celcius. Ini juga terjadi saat kita menjerang air, air menguap kalau temperaturnya di atas 100 derajat Celcius karena pada 100 derajat Celcius adalah perubahan fase dari cair ke uap. Untuk mempercepat perubahan fase sebuah zat, biasanya ditambahkan zat-zat khusus, misalnya garam dipakai untuk mempercepat fase pencairan es ke air.
Biasanya temperatur udara tepat di bawah awan adalah di bawah 0 derajat Celcius (temperatur udara tergantung pada ketinggiannya di atas permukaan air laut). Tapi, temperatur yang rendah saja belum cukup untuk menciptakan salju. Saat partikel-partikel air murni tersebut bersentuhan dengan udara, maka air murni tersebut terkotori oleh partikel-partikel lain. Ada partikel-partikel tertentu yang berfungsi mempercepat fase pembekuan, sehingga air murni dengan cepat menjadi kristal-kristal es.
Partikel-partikel pengotor yang terlibat dalam proses ini disebut nukleator, selain berfungsi sebagai pemercepat fase pembekuan, juga perekat antaruap air. Sehingga partikel air (yang tidak murni lagi) bergabung bersama dengan partikel air lainnya membentuk kristal lebih besar.
Jika temperatur udara tidak sampai melelehkan kristal es tersebut, kristal-kristal es jatuh ke tanah. Dan inilah salju! Jika tidak, kristal es tersebut meleleh dan sampai ke tanah dalam bentuk hujan air.
Pada banyak kasus di dunia ini, proses turunnya hujan selalu dimulai dengan salju beberapa saat dia jatuh dari awan, tapi kemudian mencair saat melintasi udara yang panas. Kadang kala, jika temperatur sangat rendah, kristal-kristal es itu bisa membentuk bola-bola es kecil dan terjadilah hujan es. Kota Bandung termasuk yang relatif sering mengalami hujan es. Jadi, ini sebabnya kenapa salju sangat susah turun secara alami di daerah tropik yang memiliki temperatur udara relatif tinggi dibanding wilayah yang sedang mengalami musim dingin.
Struktur unik salju
Kristal salju memiliki struktur unik, tidak ada kristal salju yang memiliki bentuk yang sama di dunia ini (lihat Gambar SnowflakesWilsonBentley.jpg) ini seperti sidik jari kita. Bayangkan, salju sudah turun semenjak bumi tercipta hingga sekarang, dan tidak satu pun salju yang memiliki bentuk struktur kristal yang sama!
Keunikan salju yang lainnya adalah warnanya yang putih. Kalau turun salju lebat, hamparan bumi menjadi putih, bersih, dan seakan-akan bercahaya. Ini disebabkan struktur kristal salju memungkinkan salju untuk memantulkan semua warna ke semua arah dalam jumlah yang sama, maka muncullah warna putih. Fenomena yang sama juga bisa kita dapati saat melihat pasir putih, bongkahan garam, bongkahan gula, kabut, awan, dan cat putih.
Selain itu, turunnya salju memberikan kehangatan. Ini bisa dipahami dari konsep temperatur efektif. Temperatur efektif adalah temperatur yang dirasakan oleh kulit kita, dipengaruhi oleh tiga besaran fisis: temperatur terukur (oleh termometer), kecepatan pergerakan udara, dan kelembapan udara. Temperatur efektif biasanya dipakai untuk menentukan zona nyaman. Di pantai, temperatur terukur bisa tinggi, namun karena angin kencang kita masih merasa nyaman. Pada saat salju turun lebat, kelembapan udara naik dan ini memengaruhi temperatur efektif sehingga pada satu kondisi kita merasa hangat.
Semoga bermanfaat Untuk Sahabat SBI semua ya dan dapat menjadi refernsi belajar yang baik 🙂
Explanation Text tentang Pembentukan Bebatuan Dalam Bahasa Inggris
Explanation Text : Cara Pembentukan Bebatuan Dalam Bahasa Inggris
Explanation text merupakan sebuah text dalam bahasa inggris yang digunakan untuk menjabarkan suatu hal atau terjadinya suatu hal seperti fenomena alam dan lain sebagainya. Nah, berbicara mengenai exlanation text dalam bahasa inggris, kali ini admin akan menjelaskan kepada sahabat SBI mengenai proses pembentukan bebatuan.
So selama ini bebatuan yang kita lihat ada proses pembentukan nya ya sahabat SBI tidak muncul denga sendirinya 😀 yuk langsung disimak saja ya yuk penjelasan nya berikut ini 😀
The Process OfTheRockCycle
Rockcycleillustratesthe entire processby whichrocks areformed, modified, will be transported,decomposition,and recreatedas a result ofinternal and externalprocesses ofEarth.Rockcyclerunscontinuouslyorrepeatedlyandnever ends.This cycleis a phenomenonthat occurs incontinental crust(Geosphere)that interact withthe atmosphere,the hydrosphere,andthe biosphere anddriven byinternalheat energyorheat energyfromthe Earth, andheat energythat comesfrom the Sun.
The Earth’s crustareexposedto airwill undergoweathering andundergotransformationintoregolitthrough a processinvolvingthe atmosphere,hydrosphereandbiosphere.Furthermore,the process oferosionmentansportasikanregolitand thenmengendapkannyaassediment.Afterdeposition,sedimentsburiedand subjected tokompaksiand later becamesedimentary rocks.Then,the tectonicprocessesthat movethe platesandthe appointment ofthe Earth’s crustcausesedimentary rockundergoesdeformation.
Rockcycleisthe process by whicharockmelting,melting,freezing, and thenbackto stone.Rockcyclewas originallyformedbyshifting theplatethat is onthe Earth’s surface.Thenthis shiftproducesmagma chamberwherethe magmaispressingoutthe surface of the Earth andby the timethe magmameltsinthe Earth’s surface, then it wouldenvelopthelandtraversed bythe liquidmagma.For some timethe magmawould freezeand turn intocoldrocksnamed “IgneousRock”.
The rockswill undergoweatheringcaused byseveralthingssuch as:
1.WeatheringInPhysics
Weatheringinphysicscaused bytemperature swingsthat are notsettled.examplesofheatthatsuddenly becomecoldevenexposed to therains andstormsresulted inmelapukrocks.
2.ChemicalWeathering
Thiscausedweatheringcaused bychemicalliquidHCLreacts withrocks(limestone)resulted in therocks ofmelapuk, alsoin the presence ofacid rainwhichreact with therocks.
3.WeatheringInBiology
Weatheringis caused byliving beings.One example is theweatheringcaused bydisruption of theplant roots.The roots ofthis greatplantable to makebreach–cleftsin therocksand can eventuallybreak downrocksintosmallerpartsagain.
4.SDEDIMENTARYROCKthat is experiencingchangesin temperature andextremely hightemperaturewill beturned to stonepassage.
5.transition ofStonewill be back againintothe Chamberand soisFF.
Proses Berlangsungnya Siklus Batuan
Siklus batuan menggambarkan seluruh proses yang dengannya batuan dibentuk, dimodifikasi, ditransportasikan, mengalami dekomposisi, dan dibentuk kembali sebagai hasil dari proses internal dan eksternal Bumi. Siklus batuan ini berjalan secara kontinyu atau berulang dan tidak pernah berakhir. Siklus ini adalah fenomena yang terjadi di kerak benua (geosfer) yang berinteraksi dengan atmosfer, hidrosfer, dan biosfer dan digerakkan oleh energi panas internal atau energi panas dari dalam Bumi dan energi panas yang datang dari Matahari.
Kerak bumi yang tersingkap ke udara akan mengalami pelapukan dan mengalami transformasi menjadi regolit melalui proses yang melibatkan atmosfer, hidrosfer dan biosfer. Selanjutnya, proses erosi mentansportasikan regolit dan kemudian mengendapkannya sebagai sedimen. Setelah mengalami deposisi, sedimen tertimbun dan mengalami kompaksi dan kemudian menjadi batuan sedimen.
Kemudian, proses-proses tektonik yang menggerakkan lempeng dan pengangkatan kerak Bumi menyebabkan batuan sedimen mengalami deformasi. Penimbunan yang lebih dalam membuat batuan sedimen menjadi batuan metamorik, dan penimbunan yang lebih dalam lagi membuat batuan metamorfik meleleh membentuk magma yang dari magma ini kemudian terbentuk batuan beku yang baru.
Pada berbagai tahap siklus batuan ini, tektonik dapat mengangkat kerak bumi dan menyingkapkan batuan sehingga batuan tersebut mengalami pelapukan dan erosi. Dengan demikian, siklus batuan ini akan terus berlanjut tanpa henti.
Siklus batuan adalah proses dimana suatu batuan melebur, meleleh, membeku, dan kemudian menjadi batu kembali. Pada awalnya siklus batuan terbentuk oleh pergeseran lempengan yang ada di permukaan bumi.
Lalu pergeseran ini menghasilkan magma yang dimana magma tersebut akan mendesak keluar permukaan bumi dan pada saat magma mencair di permukaan bumi, maka akan menyelimuti tanah yang dilalui oleh cairan magma. Untuk beberapa waktu magma akan membeku dan berubah menjadi batuan dingin yang dinamakan “Igneous Rock”.
Batuan akan mengalami pelapukan yang disebabkan oleh bebrapa hal diantarnya:
1. Pelapukan Secara Fisika
Pelapukan secara fisika diakibatkan oleh perubahan temperatur yang tidak menetap. contohnya dari suhu panas yang tiba-tiba menjadi dingin bahkan terkena hujan dan badai mengakibatkan batuan melapuk.
2. Pelapukan Secara Kimia
Pelapukan ini diakibatkan diakibatkan oleh cairan kimia HCL yang bereaksi dengan batuan(batu gamping) mengakibatkan batuan melapuk, juga dengan adanya hujan asam yang bereaksi dengan batuan.
3. Pelapukan Secara Biologi
Pelapukan ini disebabkan oleh makhluk hidup. Salah satu contohnya adalah pelapukan yang disebabkan oleh gangguan dari akar tanaman yang cukup besar. Akar-akar tanaman yang besar ini mampu membuat rekahan-rekahan di batuan dan akhirnya dapat memecah batuan menjadi bagian yang lebih kecil lagi.
untuk lebih singkatnya bisa dibuat kesimpulan sebagai berikut:
Proses Terjadinya Batuan.
1. Magma yang mengalami kristalisasi/ pembekuan akan menhasilkan IGNEOUS ROCK.
2. IGNEOUS ROCK akan mengalami pelapukan oleh air dan sebagainya akan menghasilkan sedimen.
3. Sedimen yang juga mengalami weathering akan manjadi SEDIMENTARY ROCK.
4. SDEDIMENTARY ROCK yang mengalami perubahan suhu dan temperatur yang sangat tinggi akan berubah menjadi batu peralihan.
5. Batu peralihan akan kembali lagi menjadi magma dan begitu lah seterusnya.