Tag: #contoh explanation text bahasa inggris

  • Contoh Explanation Text ‘Pembuatan Yogurt’ Dalam Bahasa Inggris

    Contoh Explanation Text ‘Pembuatan Yogurt’ Dalam Bahasa Inggris

    Contoh Explanation Text ‘Pembuatan Yogurt’ Dalam Bahasa Inggris

     

    Contoh Explanation Text 'Pembuatan Yogurt' Dalam Bahasa Inggris
    Contoh Explanation Text ‘Pembuatan Yogurt’ Dalam Bahasa Inggris

     

    Hallo sahabat SBI, ada yang pernah makan yogurt? atau mungkin yogurt merupakan salah satu minuman kesukaan bagi sahabat SBI? bagimana rasanya? lezat bukan? minuman yang terbuat dari susu yang difermentasi ini banyak sekali di produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar konsumen. Lalu bagaimana cara membuatnya?

    Nah, pada kesempatan kali ini admin aka menjelasakan kepada sahabat SBI mengenai pembuatan yogurt dalam bentuk explanation text dalam bahasa inggris.

    Hayo, sahabat SBI masih ingat kan apa yang dimaksud dengan explanation text dalam bahasa inggris? explanation text merupakan sebuah text dalam bahasa inggris yang berfungsi untuk menjelaskan terjadinya suatu hal atau peristiwa dalam bahasa inggris.

    Berikut ini contoh explanation text tentang yogurt dalam bahasa inggris beserta dengan arti dalam bahasa indonesia lengkap.


    Fermentation Of Yogurt
    Fermented milk can be made through some way i.e. Add enzymes to process fermentasinya or add mikrobia that can perform the fermentation of milk, first way is very expensive because the enzymes that must be added to the amount of more than one and should be given in conditions of high purity level. Therefore, how the addition of the selected mikrobia, since the mikrobia is naturally found in milk, we only stayed mengisolasinya next to the pure breed became freely copied and added to the fermented milk. (Septia 2008,2009,2010)
    Yogurt is made with the help of two types of bacteria are beneficial, one of a family of lactobacillus in the shape of rods (Lactobacillus bulgaricus) and other family of streptococcal circular (Streptococcus thermophilus). Both bacteria of yogurt this lactic acid producing bacteria is an important role in the setting of mikroflora gut. While growing up in the intestines, Lactobacillus bulgaricus and s. thermophilus is able to create circumstances that inhibit other bacterial acid. Disease-causing bacteria that generally can’t stand not being able to survive in the acidic environment of the bacteria of yogurt. While other bacteria is indeed supposed to be stimulated to grow in abundance. So mikroflora in the intestine are encouraged to approach a balanced State is normal. Plenty of research shows that bacteria in yogurt and fermented milk ulain gave extra benefits to the body. Yogurt bacteria require a suitable growing conditions especially the right temperature. Generally bacteria grow well on warm. Yogurt bacteria s. thermophilus and l. bulgaricus fastest growing in the temperatures around 40 – 44 ° C (depending on the galurnya). If the temperature is too low the bacteria will proliferate slowly or not at all. Whereas if the temperature is too hot the bacteria can break down and die. Another danger, namely the condition of other microbes merajalelanya optimumnya at a temperature higher or lower. Because faster breed in the temperature, the amount of microbial intruders last can overtake even set aside the original yogurt bacteria. (Widodo,2002)
    As for the stage the stage production of yogurt is as follows (Septia, 2010):
    1. Fresh milk is heated up to a temperature of 90 ° C and have always stirred so that the protein is not experiencing coagulation. The temperature is maintained for 1 hour. When done pasteurization temperatures pemanasannya is 70 75 ° C. If this is done, then the warming is done twice.
    2. once heated, further cooling to do temperature 3745 ° c. The cooling is done in a sealed container.
    3. after the temperature reaches 37-45 ° C then the inoculation is done/addition of bacteria into the milk of a number of 50 – 60 ml/litre of milk. The addition of bacteria do with aseptic technique (by the fire).
    4. After the bacteria, plus next diperam on a warm (30-40 ° C), in tightly closed state for 3 days.
    5. The next step is filtration. This is done to separate the parts of a solid/liquid gels with the part. At the time of separation is laboured done near the fire so that the liquid part (as a stater next) to avoid contamination. The solid part of this is ready to be consumed (yogurt). The liquid portion contains the bacteria Lactobacillus sp can be used to menginokulasi the fresh milk.
    6. So that it tasted more delicious yogurt can be added with pieces of fresh fruit buahan, nata de coco, cocktail or frozen into the ice, can also be mixed with various fruits to create juice (fresh drinks).
    Most of the natural compounds are degraded by some types of microbes and even a lot of man-made compounds are also attacked by bacteria. Occurs in an environment with no oxygen (or conditions for redox reactions that match), this led to the degradation of the fermentation.

    Proses Fermentasi Yoghurt

    Susu terfermentasi dapat dibuat melalui beberapa cara yaitu menambahkan enzim-enzim untuk proses fermentasinya atau menambahkan mikrobia yang dapat melakukan proses fermentasi susu, cara yang pertama sangat mahal karena enzim-enzim yang harus ditambahkan jumlahnya lebih dari satu dan harus diberikan dalam kondisi tingkat kemurnian tinggi. Oleh sebab itu cara penambahan mikrobia yang dipilih, karena mikrobia tersebut secara alami terdapat pada susu, kita hanya tinggal mengisolasinya menjadi biakan murni untuk selanjutnya diperbanyak dan ditambahkan pada susu yang difermentasi. (Septia,2010)

    Yogurt dibuat dengan bantuan dua jenis bakteri menguntungkan, satu dari keluarga lactobacillus yang berbentuk batang (Lactobacillus bulgaricus) dan lainnya dari keluarga streptococcus yang berbentuk bulat (Streptococcus thermophilus). Kedua bakteri yogurt ini merupakan bakteri penghasil asam laktat yang penting peranannya dalam pengaturan mikroflora usus. Saat bertumbuh di usus, Lactobacillus bulgaricus dan S. thermophilus mampu menciptakan keadaan asam yang menghambat bakteri lain. Bakteri penyebab penyakit yang umumnya tak tahan asam tak mampu bertahan di lingkungan bakteri yogurt. Sementara bakteri lain yang memang seharusnya melimpah dirangsang untuk bertumbuh. Sehingga mikroflora dalam usus didorong mendekati keadaan seimbang yang normal. Banyak penelitian menunjukkan bahwa bakteri dalam yogurt dan susu fermentasi ulain memberi ekstra manfaat bagi tubuh. Bakteri yogurt membutuhkan kondisi pertumbuhan yang cocok terutama suhu yang tepat. Umumnya bakteri tumbuh baik pada keadaan hangat. Bakteri yogurt S. thermophilus dan L. bulgaricus paling cepat tumbuh di sekitar suhu 40– 44°C (bergantung pada galurnya). Jika suhu terlalu rendah bakteri akan berkembang biak lambat atau tidak sama sekali. Sementara jika suhu terlampau panas bakteri bisa rusak dan mati. Bahaya lain, yaitu merajalelanya mikroba lain yang kondisi optimumnya di suhu lebih tinggi atau rendah. Karena lebih cepat berkembang biak di suhu tersebut, jumlah mikroba penyusup tadi dapat menyusul bahkan menyisihkan bakteri yogurt semula. (Widodo,2002)

    Adapun tahap – tahap pembuatan yogurt adalah seperti berikut ini (Septia, 2010):

    1. Susu segar dipanaskan sampai suhu 90 °C dan selalu diaduk supaya proteinnya tidak mengalami koagulasi. Pada suhu tersebut dipertahankan selama 1 jam. Apabila dilakukan pasteurisasi maka suhu pemanasannya adalah 70 – 75 °C . Jika hal ini yang dilakukan, maka pemanasan dilakukan sebanyak dua kali.

    2. Setelah dipanaskan, selanjutnya dilakukan pendinginan sampai suhunya 37- 45 °C. Pendinginan tersebut dilakukan dalam wadah tertutup.

    3. Setelah suhu mencapai 37-45 °C maka dilakukan inokulasi / penambahan bakteri ke dalam susu tersebut sejumlah 50 – 60 ml/liter susu. Penambahan bakteri dilakukan dengan teknik aseptic (di dekat api).

    4. Setelah ditambah bakteri, selanjutnya diperam pada ruangan hangat (30-40 °C), dalam keadaan tertutup rapat selama 3 hari.

    5. Tahap selanjutnya adalah filtrasi. Hal ini dilakukan untuk memisahkan bagian yang padat / gel dengan bagian yang cair. Pada waktu pemisahan ini diusahakan dilakukan di dekat api sehingga bagian yang cair (sebagai stater berikutnya) terhindar dari kontaminasi. Bagian yang padat inilah yang siap dikonsumsi (yoghurt). Bagian yang cair berisi bakteri Lactobacillus sp yang dapat digunakan untuk menginokulasi susu yang segar.

    6. Supaya yogurt lebih lezat rasanya dapat ditambah dengan potongan buah – buahan yang segar, cocktail, nata de coco atau dibekukan menjadi es, dapat pula dicampur dengan berbagai buah-buahan untuk dibuat juice (minuman segar).

    Sebagian besar senyawa alam terdegradasi oleh beberapa jenis mikroba dan bahkan banyak senyawa buatan manusia juga diserang oleh bakteri. Terjadi dalam lingkungan tanpa oksigen (atau kondisi untuk reaksi redoks yang cocok), degradasi ini mengakibatkan terjadinya fermentasi.


    Nah cukup mudah untuk dipahami kan sahabat SBI? semoga bermanfaat untuk sahabat SBI semua ya 🙂


    Check Juga Materi Penting SBI Lainnya :

  • Contoh Explanation Text ‘RAIN’ Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

    Contoh Explanation Text ‘RAIN’ Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

    Contoh Explanation Text ‘RAIN’ Dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

     

    Contoh Explanation Text 'RAIN' Dalam Bahasa Inggris Beserta Arti
    Contoh Explanation Text ‘RAIN’ Dalam Bahasa Inggris Beserta Arti

    Hai sahabat SBI, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai sebuah text dalam bahasa inggris. Seperti yang telah kita ketahui bahwa dalam bahasa inggris terdapat banyak sekali text, seperti descriptive text, review text, explanation text dan masih banyak lagi.

    Kali ini kita akan membahas mengenai explanation text namun lebih kepada contohnya yaitu terjadinya hujan. Hujan merupakan suatu keadaan alam yang sering terjadi dan sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari namun tidak banyak yang tau bagaimana proses terjadinya hujan tersebut.

    Namun sebelum menguraikan bagaimana proses terjadinya hujan, admin ingin sedikit mengulas mengenai apa itu explanation text dalam bahasa inggris dan juga generation text dalam bahasa inggris.

    Dalam bahasa inggris, explanation text is the text that tell the process relating to forming of natural, social, scientific. Generic structure dari explanation text yaitu general statement, a sequenced of explaation dan closing.

    Perhatikan contoh explanation text mengenai proses terjadinya hukan berikut ini beserta dengan terjemahan lengkapnya 🙂


    Check Juga Materi Penting SBI Lainnya :


    RAIN

    We are familiar to hear the word “RAIN” in fact almost everything we know about the rain. Rain is water that comes down from the sky through of some of the process until the onset of the rains. The rain came at a certain period of time will cause many negative and a positive impact for human life and living things.
    Now we will explain about the process of the occurrence of rain. The process of the occurrence of rain is natural gelaja that make up the rotation of the water on Earth.
    When it rained, rain will pass through several stages through the various processes of the occurrence of rain so that rain can process running optimally and the rain will come down in a timely manner so as not to worry the citizens around the world await the arrival of the rain which is always awaited. The rain has several stages to become the perfect rain with some process of the occurrence of rain.
    The following is the process of the occurrence of rain:
    1. Solar thermal (water evaporates)
    The Sun is the most natural of the contents. The sun always illuminates the Earth with the searing heat effect, so that the heat of the Sun can of water lakes, rivers and the sea evaporated into the air. Aside from the water of the Lake the river and the sea water evaporates into the air can also be caused from the human body, animals and other objects containing water.
    2. high temperature (water vapour becomes solid formed clouds)
    Temperatures in indonesia included the high temperatures as a result of the Sun‘s heat will make the water vapor undergoes condensation (compacting) and a dew. Dew is formed of small ir points so the higher temperatures make the dots from the dew more gathered and solidified to form into clouds. According to the study of Neilburger in 1995, at this stage, dripdrops of water has a size of a radius of about 5-20 mm. in this size of water droplets will fall with the speed of 0.01-5 cm/s while the speed of the air flow to the top is much higher so that the drop of water will not fall to the Earth.
    3. With the help of the wind (a small cloud into a large cloud)
    The presence of wind from the air which causes a hoot that would help the clouds are moving to a different place. Wind provides a major influence on the clouds so that it makes a small cloud ignites and then form larger again and then moving to the sky or to a place that has a lower temperature. And the more granules accumulated cloud cloud will change color to become increasingly gray.
    4. rain is Formed
    And increasingly cloud after the gray dots as a result of water getting heavier and not unstoppable again will make the grain-grain water last fall to earth so that there was rain.

    Kita sudah tidak asing lagi mendengar kata “HUJAN” bahkan hampir semuanya kita tahu mengenai hujan. Hujan adalah air yang turun dari langit yang melalui dari beberapa proses hingga terjadinya hujan. Hujan yang datang pada kurun waktu tertentu akan banyak menimbulkan dampak negatif maupun positif bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup.

    Sekarang kita akan menjelaskan mengenai proses terjadinya hujan. Proses terjadinya hujan adalah gelaja alam yang membentuk perputaran air di bumi.

    Ketika hujan turun, hujan akan melewati beberapa tahap melalui berbagai proses terjadinya hujan agar proses hujan bisa berjalan secara maksimal dan hujan akan turun pada kurun waktu yang tepat sehingga tidak mencemaskan warga diseluruh dunia menunggu kedatangan hujan yang selalu ditunggu. Hujan memiliki beberapa tahapan untuk menjadi hujan yang sempurna dengan beberapa proses terjadinya hujan.

    Berikut adalah proses terjadinya hujan :

    1. Panas matahari (Air Menguap)

    Matahari adalah sebagian dari isi alam. Matahari yang selalu menyinari bumi dengan teriknya yang menimbulkan efek panas, sehingga panasnya matahari bisa air danau, sungai dan laut menguap ke udara. Selain dari air danau sungai dan laut air yang menguap ke udara juga bisa disebabkan juga dari tubuh manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan benda-benda lain yang mengandung air.

    2. Suhu udara yang tinggi (Uap air menjadi padat – terbentuk awan)

    Suhu udara di indonesia termasuk ke golongan suhu udara yang tinggi akibatnya panas matahari akan membuat uap air tersebut mengalami kondensasi (pemadatan) dan menjadi sebuah embun. Embun terbentuk dari titik-titik ir kecil sehingga suhu udara semakin tinggi membuat titik-titik dari embun semakin banyak berkumpul memadat dan akan membentuk menjadi awan. Menurut kajian Neilburger tahun 1995, pada tahapan ini, tetes-tetes air memiliki ukuran jari-jari sekitar 5-20 mm. Dalam ukuran ini tetesan air akan jatuh dengan kecepatan 0,01-5 cm/detik sedangkan kecepatan aliran udara ke atas jauh lebih tinggi sehingga tetes air tersebut tidak akan jatuh ke bumi.

    3. Dengan bantuan angin (Awan kecil menjadi awan besar)

    Adanya angin dari udara yang menyebabkan tiupan yang akan membantu awan-awan bergerak ke tempat yang lain. Pergerakan angin memberikan pengaruh besar terhadap awan sehingga membuat awan kecil menyatu dan kemudian membentuk awan yang lebih besar lagi lalu bergerak ke langit atau ke tempat yang memiliki suhu lebih rendah. Dan semakin banyak butiran awan yang terkumpul awan akan berubah warna menjadi semakin kelabu.

    4. Terbentuk lah hujan

    Dan setelah awan semakin kelabu akibatnya titik-titik air semakin berat dan tidak terbendung lagi akan membuat butiran-butiran air tadi jatuh ke bumi sehingga terjadilah hujan.


    Semoga bermanfaat untuk sahabat SBI semua dan dapat menjadi referensi belajar yang baik 🙂