Kumpulan Kata Kerja Yang Bisa Diikuti Gerund Dan Infinitive Beserta Pembahasannya
Hai sahabat SBI yang baik hatinya. Khusus pada kesempatan kali ini admin akan memberikan pembahasan singkat dan lengkap mengenai kata kerja yang bisa diikuti Saya pernah membuat suatu daftar mengenai kata kerja yang diikuti oleh gerund ( Verb+ing ) dan kata kerja yang diikuti oleh infinitive ( To+V1 ). Namun, khusus untuk daftar kata kerja yang bisa diikuti baik oleh gerund dan infinitive. Karena banyak sekali permintaan dari sahabat SBI untuk memberikan penjelasan mengenai kata kerja yag dapat diikuti Gerund Dan Infinitive. Baiklah langsung saja simak pembahasannya berikut ini.
Begin (Mulai)
Kata “begin” dipakai untuk kalimat tenses yang bukan merupakan jenis continuous, maka teman – teman dapat memakai baik gerund ( V+ing ) maupun infinitive ( To+V1 ). Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini.
- We begin joining. – They begin to join.
- He began walking. – He began to walk.
- They began swimming. – They began to swim.
Tetapi, jika kata “begin” dipakai dalam bentuk continuous tense, maka infinitive yang digunakan adalah sebagai berikut.
- We are beginningto join. (Kita sedang mulai bergabung.)
- He was beginningto walk. (Dia sedang mulai berjalan.)
- They is beginningto travel. (Dia sedang mulai mengadakan perjalanan.)
Dread (Takut Akan atau Takut Kepada)
Kata ini umumnya adalah kata kerja yang diikuti oleh gerund. Akan tetapi, sering juga kita temui bahwa “dread” dapat diikuti oleh infinitive. Hal ini juga terjadi untuk kata kerja seperti “consider” dan think. Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini.
- I know that Emondreaded touch this snake. (Saya tahu bahwa Emon takut untuk memegang ular.)
- Susi dreadedto see her mother. (Susi takut untuk bertemu Ibunya.)
Forget (Lupa)
“Forget” merupakan kata yang juga bisa diikuti oleh gerund ataupun infinitive. Saat kata “forget” diikuti oleh gerund, sebagai contoh forget writing artinya sudah menulis namun tidak dapat mengingatnya kapan menulisnya. Sementara ketika forget diikuti oleh infinitive, sebagai contoh forget to write maka berarti lupa untuk menulisnya, artinya Anda belum menuliskannya.
- Dedi forgot posting the letter yesterday.
Kalimat di atas memakai gerund, posting, yang memiliki arti Dedi sudah menulis surat kemarin, namun ia tidak dapat mengingatnya. Ia lupa kapan waktunya ia mengirmkan surat.
Sementara pada kalimat dibawah ini:
- Dedi forgot posting the letter yesterday.
Kalimat di atas maksudnya adalah Dedi lupa untuk mengirimkan surat. Itu artinya ia belum mengirimkan surat, karena lupa. Sekarang sudah paham bukan perbedaan antara forget + gerund dengan forget + infinitive?
Need (Perlu atau Membutuhkan)
Kata “Need” saat diikuti oleh gerund, maka memiliki arti yang pasif. Dua kalimat dibawah ini menjelaskan bagaimana gerund menjadi kata kerja pasif.
- The chair needs repairing. (Kursi ini perlu diperbaiki .)
- The room needs cleaning. (Rumah ini perlu dibersihkan.)
Sementara kata ”need” yang diikuti infinitive memiliki arti sesuatu hal tersebut dibutuhkan. Artinya memang sama-sama butuh, namun ketika kata “need” dipakai bersama dengan infinitive, maka artinya tidaklah pasif.
- My mother needs to help my father (Ibuku perlu membantu ayahku)
- We need to help each other. (Kita perlu saling tolong mebolong.)
Remember (Ingat, Mengingat)
Kata “Remember” yang diikuti oleh gerund dipakai untuk mengingat peristiwa atau kejadian pada masa lampau.
- I remember watching with her last month. (Saya ingat pergi menonton dengannya bulan lalu.)
- He remembers travelling with me last yeaar in Japan. (Dia ingat berlibur dengan saya tahun lalu di Jepang.)
- Sedangkan kata “remember” yang diikuti oleh infinitive memiliki arti ingat untuk melakukan sesuatu.
- They remembered to attend their friend’s party. (Mereka ingat untuk menghadiri ke pesta temannya.)
Stop (Berhenti)
Kata “Stop” yang dipakai bersamaan dengan gerund, maka itu mejelaskan aktivitas yang dihentikan.
- She stopped talking. (Dia berhenti berbicara.)
- My father told me to stop smoking. (Ayah saya berkata untuk berhenti merokok.)
Sedangkan, ketika stop dipakai bersamaan dengan infinitive, maka itu artinya ada aktivitas yang dihentikan karena ingin melakukan sesuatu.
- We should stop to talking and start to act. (Kita harus berhenti berbicara dan mulai bertindak.)
Pernyataan di atas membuat kita paham bahwa stop + infinitive dipakai untuk menyatakan sesuatu yang dihentikan untuk beralih ke aktivitas lainnya.