Contoh Discussion Text tentang Kenaikan BBM 2015 Beserta Artinya – Baik sahabat SBI yang super, Dalam kesempatan ini saya akan mencoba berbagi contoh discussion text singkat tentang kenaikan BBM 2015. Berikut ini adalah contoh discussion text kenaikan BBM 2015. Semoga bisa membantu teman-teman dalam mempelajari discussion text.
Fuel prices in Indonesia are always an interesting topic for discussion. There are various viewpoints out community respond to the fuel price hike in 2015 during the last few months.
Community groups who agree with premium fuel price increase from Rp 6,800 / ltr to Rp 7,300 / ltr while diesel from Rp6.400 / ltr to Rp 6,900 / ltr of the opinion that the allocation of subsidies for this misses the point. They told the government subsidy should be allocated into other budgets, such as health, education and infrastructure development. Jokowi President has also prepared three magic cards to approximately 16 million poor and near poor. three magic cards are prosperous family card (PSC), Indonesia smart card (KIP), and healthy Indonesia card (KIS).
But for community groups who balked fuel price hike saying that automatically rise in fuel will create rising prices of basic necessities, even today some food commodity prices began to rise. In addition, there are many small and medium enterprises (SMEs) are the losers and it is definitely a lot of termination of employment (FLE) in enterprises increasingly high unemployment. They also have the opinion that the Indonesian government is currently deceive the people by plotting the state budget (Budget) for based on the assumption of oil price of 108 dollars per barrel, whereas the current world oil prices fell to 85 dollars. Even still expected to drop again around 70 dollars As. However, why pemerintahIndonesia actually increase fuel prices?
It seems that the Indonesian government policy surrender fuel prices to the world market price would be a debate that continues from year to year. As an intelligent society we must still respond to the government’s policy for the welfare of the people regardless of its form well.
Terjemahan Dalam Bahasa Indonesia
Harga BBM selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan. Ada berbagai macam sudut pandang masyarakat keluar menanggapi kenaikan BBM 2015 selama beberapa bulan terakhir ini.
Golongan masyarakat yang setuju dengan kenaikan harga bbm premium yang semula Rp 6.800/ltr menjadi Rp 7.300/ltr sedangkan solar dari Rp6.400 /ltr menjadi Rp 6.900/ltr memiliki pendapat bahwa alokasi subsidi BBM selama ini tidak tepat sasaran. Mereka mengataka subsidi pemerintah seharusnya dialokasikan kedalam anggaran yang lainnya, seperti kesehatan, pembangunan infrastruktur dan pendidikan. Presiden Jokowi juga sudah mempersiapkan tiga kartu sakti untuk sekitar 16 juta rakyat miskin dan hampir miskin. tiga kartu sakti tersebut adalah kartu keluarga sejahtera (KKS), kartu Indonesia pintar (KIP), dan kartu Indonesia sehat (KIS).
Namun untuk golongan masayarakat yang menolak keras kenaikan harga BBM mengatakan bahwa secara otomatis kenaikan bbm akan membuat harga kebutuhan pokok naik, bahkan saat ini sejumlah komoditas pangan harganya mulai naik. Selain itu, banyak terdapat usaha kecil menengah (UKM) yang merugi dan sudah pasti terjadi banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan-perusahaan angka pengangguran semakin tinggi. Mereka pun memiliki pendapat bahwa pemerintah Indonesia saat ini sedang menipu rakyat dengan menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) berdasarkan asumsi harga minyak dunia sebesar 108 dollar AS per barrel, padahal harga minyak dunia saat ini turun menjadi 85 dollar AS. Bahkan masih diperkirakan akan turun lagi kisaran 70 dollar As. Namun, kenapa pemerintahIndonesia justru menaikkan harga BBM ?
Kelihatannya kebijakan pemerintah Indonesia yang menyerahkan harga BBM ke harga pasar dunia akan menjadi sebuah polemik yang terus berlanjut dari tahun ke tahun. Sebagai masyarakat yang cerdas kita harus tetap merespon kebijakan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat apapun bentuknya dengan baik.