Kategori: Grammar

  • Berbagai Macam Penggunaan Kata Had Dalam Bahasa Inggris

    Berbagai Macam Penggunaan Kata Had Dalam Bahasa Inggris

    Berbagai Macam Penggunaan Kata Had Dalam Bahasa Inggris

    Sahabat SBI dirumah ada yang masih bingung dengan penggunaan kata Had dalam Bahasa Inggris. Apa sih sebenrnya makna Kata had? Kata Had memiliki satu buah kegunaan dan satu buah makna. Had adalah kata yang memiliki kegunaan yang terbagi – bagi menjadi beberapa arti. Ingin tahu apa saja pemakaian kata had dalam bahasa Inggris? Simak baik – baik pembahasannya berikut ini dengan saksama.

    Berbagai Macam Penggunaan Kata Had Dalam Bahasa Inggris
    Penggunaan Kata Had Dalam Bahasa Inggris

    1. Had Dalam Past Tense

    Pada dasarnya Had adalah perubahan kata have/has (Present Tense) ke dalam bentuk Past tense yang artinya memiliki atau mempunyai. Maka had muncul sebagai bentuk past tense yang berarti dipakai dalam kalimat-kalimat mengenai peristiwa masa lalu. Jadi, arti dari kata had yag pertama adalah memiliki/mempunyai yang dipakai dalam bentuk past tense.

    Perhatikan contoh kalimat:

    • When I was child, I had many toys. (Saat aku kecil, mempunyai banyak mainan.)
    • I had a brilliant strategy when themeeting was being conducted. (Aku memiliki sebuah ide luar biasa ketika rapat sedang berlangsung.)

    2. Had Dalam Present Perfect Tense

    Teman –teman Pernah menemukan kalimat seperti ini, “I have had a handphone since three years ago”? Coba perhatikan bagaimana strukture yang terdapat dalam kalimat tersebut, ada kata have yang berdampingan dengan kata had bukan? Ingin tahu kenapa bisa seperti itu? Perhatikan pembahasanya dibawah ini.

    Teman-teman perlu ketahui bahwa kalimat diatas adalah kalimat bentuk present perfect tense yang berarti kata have berperan sebagai auxiliary verb yang bermakna sudah/telah. Sedangkan kata had merupakan V3 atau past participle yang memiliki peran sebagai kata kerja utama serta berarti memiliki/mempunyai.

    Jadi Had disini memiliki peran sebagai apa? Ya, Kata kerja Utama yang bermakna mempunyai/memiliki. Berdasarkan formula present perfect bahwa Has/Have + Past Participle (Verb 3), So kata has/have berdampngan dengan kata Had.

    Perhatikan Contoh kalimat:

    • My father has had a car since three years ago. (Ayahku telah memiliki sebuah mobil sejak tiga tahun lalu.)
    • My parents has had that store since I was child. (Orang tuaku telah memiliki warung itu sejak aku kecil.)

    3. Had Dalam Past Perfect Tense

    Yang terakhir adalah Had dalam Past perfect. Sebenarnya kata had disini adalah perubahan dari has/have karena terjadi perubahan bentuk tense dari bentuk present ke perfect. Jika present perfect memakai strukture kata kerja Has/Have + Past Participle, maka pada past perfect memakai susunan kata kerja Had + Past Participle.

    Untuk lebih jelasnya perhatikan Contoh kalimat dibawah:

    • I had turned on the AC after I arrived at home. (Saya telah menghidupkan AC setelah saya tiba dirumah.)
    • The train had crashed a bus after the driver of bus made a error. (Kereta itu telah menabrak sebuah bus setelah si sopir bus melakukan kesalahan.)
    • I had had many cars after I retired. (Saya telah mempunyai banyak mobil setelah saya pensiun.)

    Teman – teman bingung ya, kenapa di kalimat ketiga ada dua kata had? Sebenarnya Had yang pertama memiliki peran sebagai kata kerja bantu (Auxiliary verb) sedangkan kata Had yang kedua adalah past participle yang memliki peran sebagai kata kerja utama.

    Demikianlah Berbagai Macam Penggunaan Kata Had Dalam Bahasa Inggris. Semoga penjelasan ini bisa memberikan manfaat kepada Anda.

  • Perbedaan Penggunaan Do, Does, dan Did Dalam Kalimat Bahasa Inggris

    Perbedaan Penggunaan Do, Does, dan Did Dalam Kalimat Bahasa Inggris

    Perbedaan Penggunaan Do, Does, dan Did Dalam Kalimat Bahasa Inggris

    Hai sahabat SBI yang budiman, jumpa lagi bersama si admin ya, yang kali ini akan memberikan penjelasan mengenai perbedaan penggunaan Do, Does, Dan Did yang terkadang masih membuat bingung sahabat SBI dirumah. Ini adalah materi yang dasar tetapi sering kita loakan. Oke untuk lebih jelasnya, Bagaimana do, does, dan did digunakan dalam sebuah kalimat Bahasa inggrisk? Simak baik – baik penjelasan berikut.

    Perbedaan do does did

    Kalimat Positif

    Dalam sebuah kalimat positif Do, did, dan does memiliki peran sebagai action verbs yang berarti adalah melakukan, mengerjakan, dan melaksanakan. Saya mengerjakan tugasku, sama dengan I do my job.

    Do dan does dipakai dalam bentuk present tense? Dengan “do” dipakai untuk subjek I, you, we, dan they. Sementara “does” dipakai untuk subjek she, he, dan it.

    • He does a lot of job.
    • We do the amazing plan.
    • They do this assignment earlier than us.
    • My father always does the best for us.
    • They still do the same thing even it always makes us feel alive.
    • We do it well.
    • Joko does his task faster than Elan.
    • Mira does a lot of jobs this night.

    Sedangkan did, dipakai untuk kalimat bentuk past tense atau kalimat yang menyatakan kejadian atau peristiwa di masa lalu. Untuk did, tentu saja bisa digunakan bagi semua subjek yaitu I, you, we, they, she, he, dan it.

    • Can you kick this ball into the goal? I did it every day.
    • She did a better movement last week.
    • I did my job quickly yesterday and today they will be lost again.

    Kalimat Negatif

    Untuk kalimat bentuk negative, agak lebih mudah karena teman – teman hanya harus menambahkan kata not setelah do, does, dan did. Untuk ketentuannya masih sama dimana do dipakai untuk subjek I, they, we, dan you. Sedangkan does dipakai untuk subjek he, she, dan it. Sedangkan did dipakai untuk kalimat lampau.

    Sangat penting bahwa pada kalimat negative, do, does, dan did berperan sebagai auxiliary verbs atau kata kerja bantu. Bagaimana mereka bekerja? Perhatikan contoh berikut ini.

    Kalimat
    Positif

    Kalimat
    Negatif

    We know
    who she is.

    We do not
    know who she is.

    They meet
    in my office.

    They do
    not meet in my office.

    You
    explain clearly.

    You do not
    explain clearly.

    She starts
    here.

    She does
    not start here.

    He brings
    my jacket.

    He does
    not brings my jacket.

    We learn
    well.

    We do not
    learn well.

    We went to
    your office.

    We did not
    go to your office.

    We planned
    to go to Rome.

    We did not
    plan to go to Rome.

    Dalam kalimat-kalimat diatas kelihatan bahwa mereka hanya memiliki peran sebagai kata kerja bantu. Kata do, does, dan did membantu know, meet, bring, learn, explain, dll untuk kemudian merubahnya menjadi kalimat negatif. We know who she is.. (kita tahu siapa dia), dibantu oleh do not menjadi We do not know who she is.. (Kita tidak tahu siapa dia).

    Note:

    Perhatikan contoh kalimat yang memakai does dan did. Saat dirubah menjadi kalimat negatif, maka kata kerjayang mereka miliki dirubah kembali ke kata kerja utama. Brings diubah menjadi bring, starts mnjadi start, went menjadi go, kemudian planned kembali ke bentuk semula menjadi plan.

    Seperti itulah bagaimana do, does, dan did dipakai dalam kalimat Bahasa Inggris. Semoga bisa bermanfaat buat kita semu.

  • Apa Itu Embedded Question Dalam Bahasa Inggris ?

    Apa Itu Embedded Question Dalam Bahasa Inggris ?

    Apa Itu Embedded Question Dalam Bahasa Inggris ?

    Baik teman – teman SBI, kali ini mimin akan memberikan pembahasan secara singkat dan jelas apa itu Embedded question dalam Bahasa Inggris. Embedded Question adalah pertanyaan yang bisa berbentuk w-h question maupun yes-no question yang berada ddi dalam pertanyaan atau pernyataan lainnya. Sebagai contohnya, Mari kita bandingkan kedua jenis contoh Embedded Question :

    Did you know where he is? (Embedded question dalam kalimat pertnyaan)

    Sorry. I don’t know where they are. (Embedded question dalam kalimat pernyataan)

    Kalimat where he is dan where they are yang terdapat di dalam kalimat pertama dan kedua itulah yang disebut dengan embedded question.

    Embedded Question
    Embedded Question

    Kenapa Harus Menggunakan Embedded Question?

    Embedded question umumnya dipakai saat seseorang ingin bertanya secara lebih sopan ataupun juga untuk membicarakan hal-hal yang secara umum blum diketahui oleh sipembicara itu sendiri.

    Struktur Dari Embedded Question

    Struktur dari pertanyaan biasa dengan embedded question itu sangat berbeda. Di dalam embedded question, subjek biasanya hadir setelah kalimat Tanya dan sebelum kata kerja. Simak contoh dibawah ini untuk lebih jelasnya.

    • Regular Question: Where are they?
    • Embedded Question: Do you know where are they?
    • Regular Question: Who is it?
    • Embedded Question: Could you please tell me who it is?
    • Regular Question: What is this?
    • Embedded Question: I want to know what this is.
    • Regular Question: What are your talking about?
    • Embedded Question: I do not know what your talking about are.
    • Regular Question: Why did Jono borrow my shoes?
    • Embedded Question: I wonder why Jono borrowed my shoes.

    Admin meyakini semua contoh kalimat di atas, sudah bisa memberikan pengertian dan penjelasan yang cukup jelas mengenai perbedaan posisi kata kerja di dalam embedded question dan kalimat pertanyaan biasa.

     

    Frase Yang Umum Digunakan

    Berikut ini adalah beberapa frase yang umum digunakan untuk mengawali embedded question.

    Do you know…

    Did you remembe

    I do not know…

    Did you know…

    I cannot remember…

    Can you tell me…

    Could you please tell me…

    Please tell me…

    I am not sure…

    I wonder…

    I want to know…

    I’m willing to know…

     

    Demikanlah sedikit pembahasan dan penjelasan singkat mengenai embedded question, pertanyaan yang berada di dalam sbuah pertanyaan atau pernyataan. Semoga bermanfaat untuk sahabat SBI.

     

  • Kumpulan Kata Kerja Yang Bisa Diikuti Gerund & Infinitive Beserta Pembahasannya

    Kumpulan Kata Kerja Yang Bisa Diikuti Gerund & Infinitive Beserta Pembahasannya

    Kumpulan Kata Kerja Yang Bisa Diikuti Gerund Dan Infinitive Beserta Pembahasannya

    Hai sahabat SBI yang baik hatinya. Khusus pada kesempatan kali ini admin akan memberikan pembahasan singkat dan lengkap mengenai kata kerja yang bisa diikuti Saya pernah membuat suatu daftar mengenai kata kerja yang diikuti oleh gerund ( Verb+ing ) dan kata kerja yang diikuti oleh infinitive ( To+V1 ). Namun, khusus untuk daftar kata kerja yang bisa diikuti baik oleh gerund dan infinitive. Karena banyak sekali permintaan dari sahabat SBI untuk memberikan penjelasan mengenai kata kerja yag dapat diikuti Gerund Dan Infinitive. Baiklah langsung saja simak pembahasannya berikut ini.

     Kumpulan Kata Kerja Yang Bisa Diikuti Gerund Dan Infinitive Beserta Pembahasannya

    Begin (Mulai)

    Kata “begin” dipakai untuk kalimat tenses yang bukan merupakan jenis continuous, maka teman – teman dapat memakai baik gerund ( V+ing ) maupun infinitive ( To+V1 ). Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini.

    • We begin joining. – They begin to join.
    • He began walking. – He began to walk.
    • They began swimming. – They began to swim.

    Tetapi, jika kata “begin” dipakai dalam bentuk continuous tense, maka infinitive yang digunakan adalah sebagai berikut.

    • We are beginningto join. (Kita sedang mulai bergabung.)
    • He was beginningto walk. (Dia sedang mulai berjalan.)
    • They is beginningto travel. (Dia sedang mulai mengadakan perjalanan.)

    Dread (Takut Akan atau Takut Kepada)

    Kata ini umumnya adalah kata kerja yang diikuti oleh gerund. Akan tetapi, sering juga kita temui bahwa “dread” dapat diikuti oleh infinitive. Hal ini juga terjadi untuk kata kerja seperti “consider” dan think. Perhatikan contoh kalimatnya dibawah ini.

    • I know that Emondreaded touch this snake. (Saya tahu bahwa Emon takut untuk memegang ular.)
    • Susi dreadedto see her mother. (Susi takut untuk bertemu Ibunya.)

    Forget (Lupa)

    “Forget” merupakan kata yang juga bisa diikuti oleh gerund ataupun infinitive. Saat kata “forget” diikuti oleh gerund, sebagai contoh forget writing artinya sudah menulis namun tidak dapat mengingatnya kapan menulisnya. Sementara ketika forget diikuti oleh infinitive, sebagai contoh forget to write maka berarti lupa untuk menulisnya, artinya Anda belum menuliskannya.

    • Dedi forgot posting the letter yesterday.

    Kalimat di atas memakai gerund, posting, yang memiliki arti Dedi sudah menulis surat kemarin, namun ia tidak dapat mengingatnya. Ia lupa kapan waktunya ia mengirmkan surat.

    Sementara pada kalimat dibawah ini:

    • Dedi forgot posting the letter yesterday.

    Kalimat di atas maksudnya adalah Dedi lupa untuk mengirimkan surat. Itu artinya ia belum mengirimkan surat, karena lupa. Sekarang sudah paham bukan perbedaan antara forget + gerund dengan forget + infinitive?

    Need (Perlu atau Membutuhkan)

    Kata “Need” saat diikuti oleh gerund, maka memiliki arti yang pasif. Dua kalimat dibawah ini menjelaskan bagaimana gerund menjadi kata kerja pasif.

    • The chair needs repairing. (Kursi ini perlu diperbaiki .)
    • The room needs cleaning. (Rumah ini perlu dibersihkan.)

    Sementara kata ”need” yang diikuti infinitive memiliki arti sesuatu hal tersebut dibutuhkan. Artinya memang sama-sama butuh, namun ketika kata “need” dipakai bersama dengan infinitive, maka artinya tidaklah pasif.

    • My mother needs to help my father (Ibuku perlu membantu ayahku)
    • We need to help each other. (Kita perlu saling tolong mebolong.)

    Remember (Ingat, Mengingat)

    Kata “Remember” yang diikuti oleh gerund dipakai untuk mengingat peristiwa atau kejadian pada masa lampau.

    • I remember watching with her last month. (Saya ingat pergi menonton dengannya bulan lalu.)
    • He remembers travelling with me last yeaar in Japan. (Dia ingat berlibur dengan saya tahun lalu di Jepang.)
    • Sedangkan kata “remember” yang diikuti oleh infinitive memiliki arti ingat untuk melakukan sesuatu.
    • They remembered to attend their friend’s party. (Mereka ingat untuk menghadiri ke pesta temannya.)

    Stop (Berhenti)

    Kata “Stop” yang dipakai bersamaan dengan gerund, maka itu mejelaskan aktivitas yang dihentikan.

    • She stopped talking. (Dia berhenti berbicara.)
    • My father told me to stop smoking. (Ayah saya berkata untuk berhenti merokok.)

    Sedangkan, ketika stop dipakai bersamaan dengan infinitive, maka itu artinya ada aktivitas yang dihentikan karena ingin melakukan sesuatu.

    • We should stop to talking and start to act. (Kita harus berhenti berbicara dan mulai bertindak.)

    Pernyataan di atas membuat kita paham bahwa stop + infinitive dipakai untuk menyatakan sesuatu yang dihentikan untuk beralih ke aktivitas lainnya.

  • Perbedaan Penggunaan So dan Such Dalam Bahasa Inggris

    Perbedaan Penggunaan So dan Such Dalam Bahasa Inggris

    Perbedaan Penggunaan So dan Such Dalam Bahasa Inggris  

    Hai sahabat SBI yang super, kali ini admin akan menjelaskan arti kata So dan such serta memberikan pembahasan mengenai perbedaan keduanya. Kita pasti sering menemukan kata ini saat sedang belajar Bahasa inggris. Kedua kata ini dipakai untuk menekankan suatu statement atau pernyataan. Baik saya akan memberikan contoh dalam bahasa Indonesia, kalimat 1 “dia mempunyai seorang adik.” adalah kalimat yang biasa saja dan normal, akan tetapi, dalam kalimat berikut ini “dia mempunyai seorang adik yang sangat-sangat cerdas.”, tentnya kalimat ini memiliki arti berbeda dengan kalimat pertama. Pada kalimat kedua lebih ada penekanan dengan penekanan tertentu sehingga mnimbulkan arti yang berbeda. Disitulah kegunaan dari so dan such yaitu sebagai penekanan pernyataan atau statement dalam kalimat.

    Perbedaan Penggunaan So dan Such Dalam Bahasa Inggris
    Perbedaan Penggunaan So dan Such Dalam Bahasa Inggris

    Contoh Kalimat So … That, Such … That

    • Susi is so smart that he can represent our school in Biology Olimpiade.
    • Tompel is such an idiot that even he did know who our head of University is now.
    • Thomas is so handsome that even most of girls in our school likes him.

    “So” ataupun “Such” mempunyai struktur tersendiri oleh karena itu teman – teman perlu memperhatikan bagaimana cara pemakaiannya.

    So + Adjective/Adverb + That

    • She is so perfect that I really adore her.
    • The head of university speaks so clearly that audience can hear his speech.
    • That car is so fast thatno one can catch it.
    • Tika’s belly are so big thatwe are hard to find her jacket.

    Such + Noun + That

    • Susan is such a tall person that no one can reach her head in our school.
    • Shania is such a beautiful girl that almost every man is interested in her.
    • This is such a small trousers that even i can’t wear it.
    • This is such a smart phone that I can do anything with this phone.

    Demikianlah bagaimana pembahasan singkat mengenai penekanan kalimat memakai so dan such dalam bahasa Inggris. Ikuti terus Sekolah Bahasa Inggris untuk membantu anda menguasai Bahasa Inggris.

  • Penjelasan 16 TENSES Bahasa Inggris Beserta Contoh Kalimat “TERLENGKAP”

    Penjelasan 16 TENSES Bahasa Inggris Beserta Contoh Kalimat “TERLENGKAP”

    Penjelasan 16 TENSES Bahasa Inggris Beserta Contoh Kalimat

    Tenses merupakan perubahan kata kerja berdasarkan urutan waktu. Itu yang membedakan Bahasa kita, Bahasa Indonesia dengan Bahasa inggris. Dalam Bahasa Indonesia tidak ada perubahan kata  kerja meskipun kejadiannya berlangsung kemarin, sekarang atau besok. Tenses dibagi menjadi PRESENT ( Sekarang ), PAST ( Lampau ), dan FUTURE ( Akan Datang ). Dan jumlah keseluruhannya ada 16 Tenses. Baca juga soal – soal latihan tenses.

    Dibawah ini adalah penjelasan 16 Tenses Bahasa Inggris beserta rumus dan contoh kalimatnya.

    1. Simple Present Tense

    Menyatakan kebiasaan, fakta, dan peristiwa masa sekarang.

    Rumus :

    Subject ( I, You, We, They ) =      ( + ): Subject + V-1

                                                                ( – ): Subject + do not + V-1

                                                               ( ? ): Do + Subject + V-1

    Subject ( He, She, It ) = ( + ): Subject + V-1s/es

                                                 ( – ): Subject + does not + V-1

                                                 ( ? ): Does + Subject + V-1

    Contoh Kalimat :

    ( + ) Dodi reads a book

    ( – ) I don’t read a book

    ( – ) Does he read a book?

    1. Simple Past Tense

    Menyatakan peristiwa di masa lampau.

    Rumus :

     ( + ): Subject + V-2

     ( – ): Subject + did not + V-1

    ( ? ): Did + Subject + V-1

    Contoh Kalimat :

    ( + ) Dodi went to beach yesterday.

    ( – ) I didn’t read a book

    ( – ) Did he read a book?

    1. Simple Future Tense

    Menyatakan peristiwa yang akan dilakukan masa sekarang.

    Rumus :

    ( + ): Subject +  Will + V-1

     ( – ): Subject + Will not + V-1

    ( ? ): Will+ Subject + V-1

    Note :

    Menggunakan “Going to”:

    (+): S + be (am/is/are ) + going to + V-1

    ( – ): S + be (am/is/are) not  + going to + V-1

    ( ? ): be ( am/is/are ) + S + going to + V-1

    Contoh Kalimat :

    ( + ) Dodi will return the book tomorrow

    ( – ) I will not buy a book

    ( – ) will you buy a book?

    1. Present Continuous Tense

    Menyatakan peristiwa atau tindakan yang sedang berlangsung sekarang atau saat pembicaraan berlangsung.

    Rumus:

    ( + ): S + tobe (am, is are) + Verb I-ing

    ( – ): S + to be not + Verb I-ing

    (?): To be + S + Verb I-ing

    Contoh Kalimat :

    ( + ): She is cooking

    ( – ): She is not cooking

    ( ? ): Is she cooking

         5.  Present Perfect Tense

    Present perfect tense adalah bentuk kata kerja yang meyatakan suatu aksi (action) yang dimulah di masa lalu, dan telah selesai pada waktu tertentu sebelum detik ini (sekarang).

    • Rumus Present Perfect Tense

    Present perfect tense dibentuk dari Subject ditambah auxiliary verb seperti “have” (untuk I, You, They, We) dan “has” (untuk She, He, It) dan ditambah dengan bentuk kata kerja ke-3 atau “Past Participle” (Baik Irregular verb maupun regular verb). Dan Selebihnya dapat ditambah Objek kalimat dan Adverb (Kata keterangan).

    Contoh-contoh Kalimat Present Perfect Tense:

    -They have walked to the cinema.

    (Mereka telah berjalan ke bioskop)

    -She has not (hasn’t) wanted me coming here.

    (Ia perempuan tidak ingin saya dating kesini)

    -The students have studied physic well.

    (Murid-murid itu telah belajar pelajaran Fisika dengan sungguh-sungguh)

    -The teacher has not come yet.

    (Guru itu belum datang)

    -You have come to the school .

    (Kamu telah datang ke sekolah)

    -Nobody has done well.

    (Tak seorangpun telah melakukan dengan benar)

    -I have gotten much money.

     

    1. Present Perfect Continuos Tense

    Menyatakan tindakan atau peristiwa yang telah selesai dikerjakan pada masa lalu atau baru dimulai pada masa lalu dan masih berlangsung hingga saat ini.

    Rumus:

    ( + ): S + has/have + been +  V1-ing

    ( – ): S + has/have not + been + V1-ing

    ( ? ): Has/Have + S + been + V1-ing

    Contoh Kalimat :

    ( + ): She has been eating

    ( – ): She has not been eating

    ( ? ): Has shee been eating

    1. Past Perfect Tense

    Menyatakan peristiwa atau tindakan yang berlangsang di masa lampau dan telah selesai pada waktu sebelum peristiwa lainnya terjadi.

    Rumus:

    ( + ): S + had + V-3

    ( – ): S + had not + V-3

    ( ? ): had + S + V-3

    Contoh Kalimat :

    ( + ): The taxi had left

    ( – ): The taxi had not left

    ( ? ): Had the taxi left?

    1. Past Continuous Tense

    Menyatakan peristiwa tau tindakan yang terjedai pada waktu tertentu di masa lalu

    Rumus:

    ( + ): S + was/were + Verb-ing

    ( – ): S + was/were not + Verb-ing

    ( ? ): was/were + S + Verb-ing

    Contoh Kalimat :

    ( + ) I was studying last nite

    ( – ) They were not studying last nite

    ( ? ) was she studying  last nite

    1. Past Perfet Continous Tense

    Menyatakan suata peristiwa atau tindakan dengan lama waktu tertentu yang telah selasai pada waktu tertentau pada masa lampau

    Rumus:

    ( + ): S+ had + been +Verb-ing

    ( – ): S + had not + been + Verb-ing

    ( ? ): Had + S + been + Verb-ing

    Contoh :

    ( + ): They had been studying

    ( – ): They had not been studying

    ( ? ): Had they been studying?

    1. Future Perfect Tense

    Menyatakan peristiwa atau tindakan yang akan sudah selesai pada suatu waktu pada masa mendatang.

    Rumus:

    ( + ): S + will + have + V-3

    ( – ):S + will not + have + V-3

    ( ? ): Will + S + have + V-3

    Contoh Kalimat:

    ( + ): They will have studied

    ( – ): They will not have studied

    ( ? ): Will they be studied?

    1. Future Continous Tense

    Menyatakan peristiwa atau tindakan yang akan sedang terjadi pada suatu waktu tertentu pada masa mendatang

    Rumus:

    ( + ): S + will be + Verb-ing

    ( – ): S + will not be + Verb-ing

    ( ? ): Will + S + be + Verb-ing

    Contoh Kalimat :

    ( + ): She will be studying

    ( – ): She will not be studying

    ( ? ): Will she be playing

    1. Simple Past Future Tense

    Menyatakan peristiwa atau tindakan yang akan dilakukan yang terjadi di masa lalu

    Rumus:

    Menggunakan would:

    ( + ): S + would + V-1

    ( – ): S + would not + V-1

    ( ? ): would + S + V-1

    Menggunakan going:

    ( + ): S + was/were + going to + V-1

    ( – ): S + was/were not + going to + V-1

    ( ? ): Was/were + S + going to + V-1game bahasa inggris untuk perkenalan

    Contoh Kalimat :

    ( + ): They would attend to this seminar

    ( – ): They were not going attend to this seminar

    ( ? ): Would they attend

    1. Past Future Continous Tense

    Menyatakan peristiwa atau yang akan sedang dilakukan atau akan sedang terjadi pada masa akan datang ketika berada di masa lalu.

    Rumus :

    ( + ): S + would/should + be + Verb-ing

    ( – ): S + would/should not + be + Verb-ing

    ( ? ): Would/should + S + be + Verb-ing?

    Contoh Kalimat:

    ( + ): They would be studying

    ( – ): They would not be studying

    ( ? ): Would he be studying?

    1. Past Future Perfect Tense

    Menyatakan  peristiwa atau tindakan yang akan telah dilakukan pada masa lampau

    Rumus:

    ( + ): S + would/should + have + V-3

    ( – ): S + would/should + not + have + V-3

    ( ? ): Would/should + S + have + V-3

    Contoh Kalimat:

    ( + ): Dian would have eaten

    ( – ): Dian would not have gone

    ( ? ): Would she have gone?

    1. Future Perfect Continuous Tense

    Menyatakan peristiwa atau tindakan yang telah berlagsung sekian lama pada waktu tertenatu pada masa yang akan datang.

    Rumus:

    ( + ): S + will + have + been + Verb-ing

    ( – ): S + will not + have + been + Verb-ing

    ( ? ): Will + S + have + been + Verb-ing

    Contoh Kalimat:

    ( + ): Doni will have been eating

    ( – ): Doni will not have been eating

    ( ? ): Will they have been eating?

    1. Past Future Perfect Continuous Tense

    Menyatakan peristiwa atau tindakan yang akan sudah berlangsung dalam waktu lama pada durasi waktu tertentu di masa lalu.

    Rumus:

    ( + ): S + would/should + have + been +  V-ing

    ( – ): S + would/should + not + have + been +  V-ing

    ( ? ): Would/should + S + have +  been + V-ing

    Contoh Kalimat:

    ( + ): Dian would have been sleeping

    ( – ): Dian would not have been sleeping

    ( ? ): Would she have been sleeping?

  • PEMBAHASAN, RUMUS DAN CONTOH PASSIVE VOICE DALAM KALIMAT SIMPLE PAST TENSE

    PEMBAHASAN, RUMUS DAN CONTOH PASSIVE VOICE DALAM KALIMAT SIMPLE PAST TENSE

    PEMBAHASAN, RUMUS DAN CONTOH PASSIVE VOICE DALAM KALIMAT SIMPLE PAST TENSE

    Halo sahabat SBI, masih bersemangat belajar Bahasa Inggris. Baik pada kesempatan kali ini admin akan memberikan pembahasan, rumus, dan contoh passive voice dalam kalimat simple past tense. Passive voice atau kalimat pasif adalah Kalimat yang subjeknya dikenai oleh aktivitas atau perbuatannya. Dalam bahasa Indonesia, kalimat pasif memiliki ciri-ciri yaitu diawali dengan imbuhan ‘ter-‘ atau ‘di-‘. Kalimat pasif terbentuk dari kalimat aktifm yaitu dengan menjadikan subjek dalam kalimat aktif sebagai objek dalam kalimat pasif, begitu juga sebaliknya.

    Berbeda halnya dengan simple present tense yang menggunakan auxiliary verb (am‘is’are’). Passive dalam simple past tense oleh auxiliary verb ‘was’ atau ’were’. ‘Was’ digunakan untuk subjek singular (I, She, He dan It), Dan ‘were’ selalu digunakan untuk subjek plural (You, We dan they).

    kalimat pasif dalam simple present tense

    RUMUS DAN CONTOH KALIMAT PASIF DALAM SIMPLE PAST TENSE

    Untuk memudahkan kalian dalam  membuat passive voice dengan bentuk simple past tense,simak baik-baik  rumus dan contoh berikut:

    Contoh Kalimat Aktifnya :

    • Someone stole my friend’s car yesterday (Sesorang itu mencuri mobiltemanku kemarin)
    • Eliza wrote some articles last week (Eliza menulis beberapa artikel minggu lalu)

    Contoh Kalimat Passive nya :

    Rumus : Subjek + was/were + Verb III

    • My friend’s car yesterday was stolen by someone yesterday (Mobil temanku dicuri oleh seseorang kemarin)-
    • Some articles were written by Eliza last week (Beberapa artikel ditulis oleh Lisa minggu lalu)

    Kalimat Bentuk Negatif

    Apabila teman-teman ingin mengubah contoh kalimat pasif diatas menjadi bentk negatif, maka teman-teman tinggal menambahkan ‘not’ setelah ‘was’ atau ’were’.

    Rumus : Subjek + was/were + not + Verb III

    Contoh (Passive):

    • My friend’s car yesterday was not stolen by someone yesterday – Some poems were not written by Deby last month.
    • Some articles were not written by Eliza last week.

    Kalimat Tanya

    Jika contoh kalimat pasif ingin diubah menjadi kalimat tanya, maka teman-teman cukup memindahkan ‘was’ atau ’were’ di awal kalimat.

    Rumus : Was/were + subjek + Verb III + ?

    Contoh (Passive):

    • – Was my friend’s car yesterday stolen by someone yesterday?
    • – Were some articles written by Eliza last week?

    Demikianlah ulasan mengenai pembahasan, rumus, dan contoh passive voice dalam kalimat simple past tense. Semoga bermanfaat buat kita semua. Nantikan artikel grammar Bahasa Inggris terbaru hanya di Sekolah Bahasa Inggris.

  • Penjelasan Jenis dan contoh Adverb of Frequency Terlengkap

    Penjelasan Jenis dan contoh Adverb of Frequency Terlengkap

    Penjelasan Jenis dan contoh Adverb of Frequency Terlengkap

    Penjelasan Jenis dan contoh Adverb of Frequency Terlengkap – Sebelumnya admin telah memosting penjelasan mengenai Adverb dalam penjelasan Parts of speech yang didalamnya terdapat ulasan singkat mengenai adverb of frequency. Tetapi kali ini admin akan memberikan penjelasan yang lebih detail lagi tentang Penggunaan adverbs of frequency karena banyak para sahabat SBI masih bingung dengan penggunaan adverbs of frequency. Adverbs of frequency digunakan untuk mengatakan seberapa sering kalian melakukan sesuatu. Adverbs of frequency sering digunakan dalam present simple karena mereka mengindikasikan aktivitas yang rutin atau berulang-ulang. Sebagai contoh: I often visit my uncle’s home.

    Penjelasan adverbs of frequency
    Penjelasan adverbs of frequency

    Dibawah ini adalah Adverbs of frequency dari yang paling sering ke paling jarang:

    • always = selalu
    • usually = biasanya
    • often = sering
    • sometimes = kadang-kadang
    • occasionally = adakalanya
    • seldom = jarang
    • rarely = jarang
    • Ever = pernah
    • never = tidak pernah

    Jika sebuah kalimat memiliki satu verb (tanpa auxiliary verb) taruh lah adverb of frequency ditengah – tengah kalimat setelah subjek dan sebelum kata kerja atau verb.
    Contoh Kalimat:
    I usually go to school by bus.
    Eliza never flies. She always goes by motorcycle.

    Adverbs of frequency yang datang setelah kata kerja “to be”:
    Contoh Kalimat
    She is never late for school.
    Dudi is often at workl.

    Jika sebuah kalimat memiliki lebih dari satu verb atau kata kerja (dengan auxiliary verb) taruh adverb of frequency sebelum kata kerja utama.
    Contoh Kalimat
    She can never remember anything!
    We have often visited Jakarta.

    Ketika menggunakan adverbs of frequency dalam kalimat tanya atau bentuk negatif, taruh adverb of frequency sebelum main verb.
    Contoh Kalimat
    She doesn’t often visit Europe.
    Do you usually get up early?

    Demikianlah ulasan mengenai Adverb of Frequency. Baca juga materi tentang Part of speech. Semoga bermanfaat buat sahabat SBI. Terima kasih.

  • 50 Contoh Kalimat Adjective Phrase dan Artinya Terbaru

    50 Contoh Kalimat Adjective Phrase dan Artinya Terbaru

    50 Contoh Kalimat Adjective Phrase dan Artinya Terbaru

    50 Contoh Kalimat Adjective Phrase dan Artinya Terbaru – Baik sahabat SBI yang super, anda pasti sudah pernah mendengar tentang Ajective phrase. Di bawah ini, sayabagikan berbagai contoh kalimat dngan adjective prase didalamnya. Terdapat adjective phrase atributive serta predicative. Akan tetapi, kedua bentuk adjective tersebut saya campur di dalam 50 Contoh Kalimat Adjective Phrase dan Artinya dibawah ini.

    50 Contoh Kalimat Adjective Phrase dan Artinya Terbaru
    50 Contoh Kalimat Adjective Phrase dan Artinya Terbaru

    Contoh Kalimat Adjective Phrase

    1. Your discourse is not very awfully short.
    2. Is she a lady who more established than me?
    3. Don’t pass judgment on somebody too quick.
    4. The examination was appallingly troublesome.
    5. This is a delightful and very extravagant nourishment.
    6. Your sack is truly lovely.
    7. The house that was purchased by my dad is exceptionally pricey.
    8. Don’t fantasy too high when you need to choose your future.
    9. She is a tall and brilliant lady.
    10. I don’t feel exceptionally sound at this time.
    11. Have you purchased that modest yet huge condo?
    12. Don’t be excessively genuine when you are concentrating on arithmetic.
    13. Your eyes are exceptionally hypnotizing to each young fellow.
    14. Those very shrewd understudies gave their best execution in the opposition.
    15. I notice your crusty fruit-filled treat, and it is extremely enticing.
    16. You are bad in showing your understudies.
    17. She was greatly glad when I gave her a toy.
    18. Justin Bieber has the enormous and excessively excited fans.
    19. You are so drained. It’s better for you to rest in this incredible Australian lady house.
    20. This is a dark dull room.
    21. You are absolutely effective in view of this guideline.
    22. Grass-Fed natural hamburger is a decent decision throughout today’s sustenance.
    23. You have an excellent long hair.
    24. His blue wide eyes are truly delightful.
    25. The blue shimmering precious stone that I provided for her is exceptionally extravagant.
    26. I scorn your old-formed long dress.
    27. Who is the proprietor of this huge white sack?
    28. Don’t talk too uproarious.
    29. She is so attractive yet tiny bit short.
    30. This sustenance taste is terribly awful.

     

     Artinya:

    1. Pidato Anda tidak begitu pendek.
    2. . Apakah dia seorang wanita yang lebih tua dariku?
    3.  Jangan menilai seseorang terlalu cepat.
    4. Ujian itu sangat sulit.
    5.  Ini adalah makanan lezat dan cukup mahal.
    6. Tas Anda benar-benar indah.
    7.  Rumah yang dibeli oleh ayah saya sangat mahal.
    8. Jangan bermimpi terlalu tinggi ketika Anda harus memutuskan masa depan Anda.
    9. Dia adalah seorang wanita tinggi dan cerdas.
    10. Aku tidak merasa begitu sehat sekarang.
    11. Apakah Anda sudah membeli apartemen yang murah tapi besar itu?
    12. Jangan terlalu serius ketika Anda belajar matematika.
    13. Matamu sangat memukau untuk setiap pemuda.
    14. Siswa-siswa yang sangat pintar itu memberikan kinerja terbaik dalam kompetisi.
    15. Aku mencium bau pai apel Anda, dan itu sangat menggoda.
    16. Anda tidak sangat bagus dalam mengajar siswa.
    17. Dia sangat senang ketika saya memberinya mainan.
    18. Justin Bieber memiliki penggemar yang besar dan begitu antusias.
    19. Anda begitu lelah. Lebih baik bagi Anda tidur di  rumah wanita Australia yang besar ini.
    20. Ini adalah sebuah ruangan hitam yang gelap.
    21. Anda benar-benar kuat karena peraturan ini.
    22. Daging sapi organik adalah pilihan yang baik untuk makanan hari ini.
    23. Anda memiliki rambut panjang yang indah.
    24. Mata birunya lebar dan begitu indah.
    25. Berlian berkilau biru yang saya berikan padanya sangat mahal.
    26. Aku benci gaun panjang kuno Anda.
    27. Siapa pemilik tas besar berwarna putih ini?
    28. Jangan berbicara terlalu keras.
    29. Dia begitu tampan tapi sedikit pendek.
    30. Rasa makanan ini sangat buruk.