11 Hal Yang Yang Harus Dihindari Agar Guru Bahasa Inggris Tidak Dibenci Siswa
Sekolahbahasainggris-Seorang guru memang merupakan salah satu hal yang terkadang membuat bahasa Inggris menjadi menakutkan dan sulit untuk dilakukan siswa. Hal ini bukanlah salah siswa juga yang tak mau belajar. Terkadang ada banyak hal yang guru bahasa Inggris itu sendiri tidak tahu disaat mengajar.
Nah kali ini admin akan membahas atentang 10 hal yang harus dihindari guru bahasa Inggris agar tidak dibenci siswa. Penasaran hal apa saja yang harus dihindari oleh guru bahasa Inggris agar tidak dibenci siswa? Yuk disimak artikel berikut ini.
-
Galak
Siapa sih yang tidak takut terhadap orang yang begitu galak. Begitu juga murid. Bagaimana mereka mahu paham dan mentransfer semua ilmu yang guru berikan jika belum bertanya saja mereka sudah ngedown karena kena marah. Yuk buat guru bahasa Inggris jangan galak-galak terhadap murid.
-
Rumit
Siapa yang tidak menyukai hal yang rumit? Pasti semua murid akan serentak mengacungkan tangan mereka. Hal ini bukan tanpa sebab loh. Tetapi karena memang terkadang ada beberapa guru yang menjelaskan materi bahasa Inggris dengan sangat rumit.
-
Tidak Teratur
Hari ini para murid belum selesai belajar tentang simple present tense, eh tiba-tiba sang guru yang sedang kejar target materi langsung melompat ke materi past future continuous. Hal ini akan membuat pelajaran bahasa Inggris terkesan membingungkan dan sulit. Yuk dirubah.
-
Selalu Memberikan Hukuman
Banyak dari para guru yang mengajar bahasa INggris jika siswa tidak dapat menghafal kosa kata misalnya, atau ada tugas lainnya langsung memberikan hukuman fisik maupun mental. Misalnya saja disuruh lari keliling lapangan sekolah. Tahukah anda hal ini tidak akan mendidik siswa tersebut loh. Coba periksa mengapa mereka tidak tertarik untuk menghafal tugas kosa kata yang kamu berikan. Atau jangan-jangan gaya mengajarmu ada yang salah. Nah loh.
-
CBSA(Catat Buku Sampai Abis)
Guru-guru yang bergaya klise yang menerapkan cara pengajaran catat buku sampai abis adalah guru yang menyebalkan loh bagi murid. Dan seperti ini masih banyak kita temui di sekolah. Padahal kan mencatat itu point-pointyang penting saja, sisanya dapat dibaca di buku.
-
Jarang Masuk
Kedisiplinan guru saat tiba di kelas menjadi point penting juga loh yang menjadi pertimbangan para siswa. Ketika guru bahasa Inggris sering tidak datang ke kelas, akan mengakibatkan gairah siswa belajar bahasa Inggris pun juga akan berkurang.
-
Terlambat
Banyak yang mengatakan jam Indonesia adalah jam karet. Padahal ini adalah hal yang benar-benar keliru. Jangan bawa-bawa nama Indonesia loh, yang salah adalah oknum guru nya saja yang sering terlambat mengajar.
-
Metode pembelajaran Satu Arah
Pernakah kalian melihat guru yang mengajar saja. Beliau hanya menjelaskan materi saja di kelas tanpa bertanya apakah para siswa sudah benar-benar mengerti atau belum. Jika bertanya pun sekedarnya. Bayangkan saja guru bahasa Inggris yang begitu kaku dan membosankan tiba-tiba bertanya, “Sudah mengerti” dengan nada datar. Pasti siswa kalau tidak diam, mereka hanay menjawab ‘sudah” walaupun belum mengerti sama sekali. Ya apa iya?
-
Tidak ada Games
Ketika kita belajar sering tidak kita disuruh bermain games edukatif bahasa Inggris? Jika jawabannya tidak maka itu bisa menjadi hal yang buruk yang menyebabkan para siswa bosan dengan pelajaran bahasa Inggris. Oleh karena itu games juga perlu yang pastinya bersifat edukatif dan mengandung materi pembelajaran.
-
Tidak Konsisten
Salah satu hal yang dibenci siswa adalah guru bahasa Inggris tidak konsisten. Ketika hari ini mereka mengajarkan materi A seperti “bla…bla…bla….” Misalnya, tiba-tiba ketika kita Tanya lagi materi A berubah menjadi “bli….bli….bli…….” hal iini akan membuat para siswa semakin bingung dengan pelajaran bahasa Inggris.
-
Sistem Kebut Sehari
Ada beebreapa guru yang dia jarang atau bahkan tidak pernah masuk saat mengajar, tiba-tiba saat mendekati hari ujian, dia masuk dan memberikan materi secara bertubi-tubi. Mulai dari Materi A hingga materi Z. Hal ini hanya akan membuat siswa mabok dan melambaikan tangan (alias menyerah) karena mereka harus terburu-buru mempelajari semua materi hanya dalam sehari.