10 Kesalahan Fatal Yang Harus Dihindari Dalam Wawancara Atau Interveiew Kerja ( Avoid 10 Interview Mistakes )
Pada Kesempatan Sebelumnya Kami Tim SBI Telah Mengulas Materi Tentang 10 Tips Jitu Cara Mengatasi Grogi Saat Wawancara Kerja Agar Berhasil Dan Tips ini kami ini ambil dari buku karangan Uswatun Hasanah, M.Pd. dengan penerbit ARASKA, BAGi yang sudah pernah bekerja, proses tes seleksi dan wawancara kerja di sebuah perusahaan tentu tidaklah mengkhawatirkan. Namun, lain cerita jika panggilan tes seleksi dan wawancara tersebut dialami orang yang benar¬benar baru pertama kali mengalaminya.
Mereka akan senang bercampur bingung karena tidak punya pengalaman sekalipun untuk menghadapi proses wawancara tersebut. Melalui wawancara, perusahaan akan menilai kemam-puan Anda. Apakah Anda layak menjadi karyawan perusahaan tersebut atau tidak. Oleh sebab itu, berhati-hatilah saat menjawab pertanyaan-pertanyaan saat wawancara. Jangan sampai kesalahan kecil Anda mengurangi aspek penilaian perusahaan.
Berikut Tips Menghindari Kesalahan Fatal Dalam Wawancara Kerja :
- Showing up late
Datang terlambat merupakan kesalahan yang sering dilakukan oleh orang yang sedang melakukan job interview. Bagi sebagian orang mungkin menganggap ini masalah sepele. “Ya namanya mau wawancara jangan sampai telat lah”. Itu yang mungkin terdapat di pikirannya. Namun ketika hari H nya, mereka tetap terlambat. Bagaimana itu bisa terjadi? Kita tidak pernah mengerti apakah saat di perjalanan itu kita terjebak macet, lupa dimana letak kantornya atau nyasar, dan akhirnya telat juga.
Pahadal ini sangatlah penting karena time is precious. Jangan sampai yang menilai Anda wawancara berbikir Anda tidak dapat merencakan sesuatu karena anda telat datang. Tidaklah cukup hanya dengan mengandalkan untuk hanya mengandalkan kecepatan saja.
Sebelum hari dimana Anda akan wawancara kerja, Anda harus tahu atau bahkan sudah pernah mengunjungi kantor tersebut. Dan sebelum hari wawancara, Anda sudah pernah mencoba untuk berangkat dari rumah ke kantor tersebut jika perlu Anda mencoba ketika sedang jam macet dijalan. Dan hitunglah berapa waktu yang dibutuhkan.
- Slating your current company or boss
Persiapkan jawaban yang netral sebelum melakukan wawancara kerja, agar jawaban Anda tidak melenceng ketika ditanya alasan keluar dari pekerjaan lama. Siapkan jawaban yang tidak menimbulkan pertanyaan baru.
- Keep your handphone on
Sebagian besar orang membutuhkan handphone untuk kehidupan sehari-hari. Namun jika Anda sedang melakukan wawancara kerja, Jangan lupa untuk mematikan HP Anda. Jangan sampai HP anda berdering ketika job interview sedang berlangsung. Kesalahan ini dapat dianggap sebagai tindakan yang disrespect oleh orang yang mewancarai Anda. Jadi Jangan lupa untuk mematikan HP atau men-silent HP Anda.
- Limp handshake
Limp handshake adalah berjabat tangan yang lemas. Hal ini sering dilakukan oleh pelamar ketika berjabat tangan dengan orang yang mewancarainya. Jangan sampai karena saking terlalu gugupnya, Anda berjabat tangan dengan pewawancara secara lemas. Peganglah atau berjabat tangan penuh dengan keyakinan. Jangan lupa untuk sedikit shake atau menggoyangkan tangan Anda tapi jangan terlalu digoyang dan jangan terlalu keras juga ketika menggenggam tangannya. Dan yang terakhir jangan lupa untuk menatap mata orang yang akan mewancarai Anda ketika berjabat tangan.
- Chat up the storm
Chat up the storm dapat diartikan berbicara terus-menerus secara berlebihan. Hal ini biasa terjadi ketika orang sedang gugup atau bahkan terjadi bagi orang yang terlalu ingin menonjolkan kemampuan berbicaranya. Yang ditanya apa tapi jawabannya sampai ketopik-topik yang lain.
Yang ada, orang yang mewancarai Anda akan merasa bosan mendegar kicauan yang Anda lakukan. Oleh karena itu, dengarkan balk-balk pertanyaan yang diajukan dan jawablah secara tepat sesuai dengan topik dari pertanyaan itu. Ketika menjawab pertanyaan, tetaplah pada topik tersebut jangan menjalar ke topik yang lainnya. Dan juga Anda harus menyiapkan atau melakukan research tentang perusahaan itu sebelum wawancara kerja.
- Appearing to be too confident
Percaya diri memang boleh. Tapi ingat, ini baru tahap wawancara. Jadi, Anda jangan terlalu percaya did bahwa Anda akan diterima sehingga mengabaikan persyaratan yang harus dipenuhi. Apalagi, jika Anda merasa diperlakukan special karena memiliki kenalan orang dalam. Sikap terlalu pede tersebut dapat mendatangkan hal-hal yang tidak balk.
Pewawancara biasanya merupakan tim dari HRD, tim ini merupakan tim yang dipersiapkan perusahaan untuk menyaring calon karyawannya. Biasanya, tim HRD adalah tim yang diisi oleh orang-orang lulusan psikologi atau hukum. Mereka sangat paham menilai psikologi seseorang walau hanya dilihat dari sikap dan cara Anda melakukan dan menjawab pertanyaan yang diajukan saat wawancara.
Lanjut Ke Pages Selanjutnya :